Dia menjelaskan Kampuh Welding Indonesia adalah Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang bergerak dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Khususnya dalam Bidang Teknologi Las yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Sebagai LPKS, Kampuh Welding Indonesia telah memperoleh Sertifikat Verifikasi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Sertifikasi Profesi LAS (LSP-LAS) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Logam Mesin Indonesia (LSP-LMI) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," paparnya.
Kampuh Welding Indonesia, ujarnya, juga melaksanakan kualifikasi/sertifikasi yang bekerjasama dengan International Association of Classification Societies (IACS) Members.
"Di antaranya Lloyd Register (Class LR), Inggris, Nippon Kaiji Kyoukai (Class NK), Japan. Selain dengan IACS Members, kualifikasi/sertifikasi juga dilaksanakan bekerja sama dengan Biro Klasifikasi Indonesia (Class BKI) Indonesia," urainya. Sebagai Corporate Member dari Asosiasi Pengelasan Indonesia (API) atau Indonesian Welding Society (IWS) dan Ikatan Perusahaan Produsen Kapal & Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), lanjutnya, Kampuh Welding Indonesia memiliki fasilitas yang lengkap, manajemen yang profesional dan instruktur-instruktur las yang handal dan berpengalaman kerja di luar negeri.
"Proses Diklat Kampuh Welding Indonesia masih panjang dari target ribuan welder yang akan dilatih untuk mencukupi kuota di tahun 2021 ini. Untuk itu kami mengundang lulusan SMP/MTs, SMA/MA/SMK untuk bergabung dengan Kampuh Welding Indonesia agar bisa menjadi Welder professional yang sangat dibutuhkan pada industri baik di luar negeri maupun di dalam negeri," ajaknya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H