c. Mengapa memilih istilah ‘hak istimewa’?
Kalau sudah ada diskriminasi seperti itu, dan itu tertulis jelas, ditambah dengan alasan-alasan yang dijelaskan sebelumnya, KAMPRET menilai bahwa SOP Komunitas tidak selaras dengan visi pendirian Komunitas KAMPRET. Dan melihat fakta bahwa Kompasiana sudah mengesahkan SOP Komunitas dan sudah mensosialisasikannya pada seluruh admin komunitas di Kompasiana, maka dengan ini Admin KAMPRET menyatakan bahwa,
“KAMPRET (Kompasianer Hobi Jepret) secara resmi membubarkan diri dan membentuk Komunitas Hobi Jepret (KAMPRET), yang tidak lagi berada di bawah naungan Kompasiana. Keanggota KAMPRET saat ini terbuka untuk umum. Atas perinsip kebebasan berpendapat dan berekspresi untuk setiap individu, member KAMPRET yang berstatus sebagai Kompasianer dipersilakan tetap beraktifitas di Kompasiana dan berbagi konten di grup seperti sedia kala.”
Atas keputusan ini, kami menyatakan kesepakatan yang pernah dibuat antara Admin Kompasianer Hobi Jepret (KAMPRET) dengan Kompasiana tentang penggunaan foto-foto di Grup FB KAMPRET sebagai ilustrasi Headline Kompasiana, BERAKHIR terhitung sejak tanggal 21 Oktober 2015. KAMPRET membebaskan semua member menjalin kerja sama atas nama pribadi dengan Kompasiana, baik dalam penyediaan foto ilustrasi Headlines, artikel, maupun hal lainnya.
Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kang Pepih, Mas Iskandarjet, Mas Nurulloh, Mas Kevin, Mbak Ella dan semua yang ada di Kompasiana atas segala dukungannya selama ini terhadap Komunitas KAMPRET. Semoga ke depan kita semua menjadi lebih baik.
Tertanda,
Admin KAMPRET
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H