Mohon tunggu...
Kampret Klik
Kampret Klik Mohon Tunggu... -

tempat bermain kami, eh salah, tempat bermain kita :D

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Komunitas KAMPRET Bubarkan Diri dari Kompasiana

21 Oktober 2015   13:05 Diperbarui: 21 Oktober 2015   17:02 2415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="SOP Komunitas "][/caption]

Sejak berdiri pada Februari 2012, KAMPRET sudah akrab dengan berbagai komunitas Kompasianer lainnya, seperti Canting, Desa Rangkat, Fiksiana Community, Koplak Yo Ben, dan Planet Kenthir. Kami tahu sendiri bagaimana kawan-kawan dari komunitas-komunitas tersebut menjaga kemandirian sebuah semangat ‘Sharing.Connecting’ saat mengumpulkan dana untuk sekedar kopdar kecil-kecilan hingga menghadiri kopdar akbar setahun sekali di Kompasianival. Yang punya rezeki lebih menjadi donatur bagi yang sedang ‘mepet.’ Yang penting ikhlas, semua bisa ketemu.

KAMPRET khususnya, sejak awal digagas sebagai wadah berbagi ilmu, dari fotografi sampai menulis soal foto, dan ruang pertemanan terbuka bagi Kompasianer yang menikmati dunia fotografi, bagaimanapun caranya. Mendapatkan uang dari ber-KAMPRET adalah prioritas keduapuluh sekian. “Ini murni menyangkut hobi, bro.”

Yang ini juga, ini semua tentang pihak ketiga, pihak ketiga, pihak ketiga...kalau sudah ada pihak ketiga, kesannya jadi ribet:

[caption caption="SOP Komunitas"][/caption]

Perlu disampaikan juga, bahwa KAMPRET selama berdiri sampai saat ini belum pernah melakukan kegiatan bersama pihak ketiga dan mendapatkan profit darinya. Dan dengan ini tegas kami sampaikan bahwa KAMPRET sebagai komunitas tidak akan diarahkan ikut-ikutan mencari profit dari pihak ketiga.

Keempat, kami mendukung kesetaraan semua Kompasianer, baik yang berkomunitas maupun yang non-komunitas, di hadapan semua ketentuan atau keputusan yang dibuat oleh Kompasiana. Oleh karenanya, kami menentang bentuk-bentuk diskriminasi terhadap para pengguna yang tidak berkomunitas yang dinyatakan dalam Hak Istimewa pada SOP Komunitas berikut ini.

[caption caption="SOP Komunitas"][/caption]

Enam butir di atas adalah isi dari Hak Istimewa untuk admin/anggota komunitas. Alih-alih memberikan benefit yang sifatnya memberdayakan komunitas, enam butir tersebut justru secara kasat mata sangat diskriminatif terhadap Kompasianer non-komunitas. Ini memunculkan serangkaian pertanyaan ontologis yang mendasar, karena menyangkut eksistensi:

a. Berapa persenkah member Kompasiana yang tergabung dalam komunitas?

b. Bagi kompasianer non-komunitas apa hak istimewanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun