-- end of story.
Pantaskah marah dan meluapkan emosi dengan demo masal berjilid jilid?
Rasanya mungkin pantas bagi sebagian orang. Saat merasa agama dan Tuhan mereka dihina dan dilecehkan.
Tapi bagi si Bapak , diam bukanlah lemah. Dalam diamlah, kekuatannya.
Akupun bertanya kok bapak diam saja , saat agama bapak dihina seperti itu? Dan apa jawabnya?
Anak muda, seribu kali kau katakan bahwa emas itu tahi kuda, tak membuatnya menjadi tahi.
Dan seribu kalipun kau berusaha meyakinkan orang kalau tahi itu emas, tak akan berubah, kotaran kuda tetap saja tahi kuda.
Apakah agamamu menjadi lebih hina dan jelek, saat orang lain melecehkannya?
Apakah Tuhan yang kamu percaya menjadi lebih buruk, karena ujar ujaran mereka?
---- jeda
Tapi Pak,bukankah wajib bagi umat untuk membela agamanya? Tanyaku  tak puas.