Berilah dia, semampumu, setulusmu
saat itu pemberianmu itu ringan
tanpa beban, tanpa hutang
dan aku menerimanya  , aku menerimanya dengan senang , padamu Sobatku yang selalu dengan tulus ku bagikan
secuil hati untuk kau nikmati bersama pagi......
Salam Semedi.
(BTW besok kita puasa, puasa kata dan cerita, kita hanya akan membaca , membaca cerita dari sobat sobatmu yang penuh warna, hari ini tulislah ia, berpesta poralah, tapi ingat pesta pora tak boleh lupa , bersih bersih rumah, sebelum tamu tiba.)
Mungkin besok tak ada lagi semedi , itu mungkin saja, mungkin dia akan menjadi jadi siluman ular putih , atau dia akan jadi hanya aku ?
Senang bertemu, bercumbu dan berkenalan denganmu, disini rupaku seribu, bisa si kaya, si miskin, si pandir, atau si sok bijak, bisa jadi dirimu bahkan diriku yang tersamar, Â ku cumbu lagi kau lain waktu, mungkin disini, mungkin ditempat lain, entahlah......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H