Bila ikatan persatuan terlepas, dan warna-warni kebhinekaan mulai terkupas
Disitulah negeri bak biduk dipusaran bahtera lepas, terhempas bebas
Kaum yang merasa mewakili Ilahi, mulai mempersekusi mencari pembenaran diri
Dalil-dalil surgawi dijadikan diksi memperdayai anak negeri...
Politisi yang seharusnya mengawal konstitusi, ikut berdakwah demi KHILAFAH
Mereka bersekutu melacurkan ideologi yang sudah ter-tata demi kuasa
Otoritas tertinggi pada strata Ulama, yang seenaknya mencipta fatwa
Tak ada lagi tenggang rasa sesama, yang ada hanya kepentingan akidah...
Dibelahan pulau lainnya yang berbeda keyakinan, sibuk berbenah, untuk berpisah dari bumi pertiwi
Ini bukan sekedar membela harga diri, tapi ingin terbebas dari intimidasi tirani
Tak ada lagi ruang diskusi, dibenak mereka konstitusi harga mati