Mindset ini dikenal secara umum sebagai "growth mindset" yang artinya yaitu sebuah pola pikir yang berkembang, yang dikenalkan oleh seorang psikolog yang bernama Carol Dweck. Seseorang yang memiliki growth mindset ini percaya bahwa kemampuan yang dimilikinya bisa dikembangkan melalui suatu usaha dan strategi yang cemerlang. Mereka melihat suatu kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, bukan justru sebagai cerminan dari kemampaun yang tidak memadai.
Menggunakan suatu kegagalan sebagia batu loncatan
Menggunakan kegagalan sebagai batu loncatan ini artinya bahwa malihat kegagalan bukan sebagai akhir dari segalanya, tapi kegagalan tersebut bisa sebagai kesempatan untuk belajar, berkembang menjadi lebih baik, dan bisa mencapai keberhasilan yang lebih besar lagi di masa depan yang akan mendatang.
Contohnya, banyak sekali pengusaha yang sukes pada saat ini karena dulunya mereka pernah mengalami suatu kegagalan dalam hidupnya. Seperti Steve Jobs. Ia pernah mengalami kegagalan besar pada karirnya. Namun, ia tidak membiarkan kegagalan tersebut sebagai akhir dalam hidupnya, justru ia menggunakan pengalaman tersebut untuk belajar dan berkembang dan akhirnya bisa bangkit lagi.
Dengan kata lain, bahwa kegagalan itu bukanlah sutau hal yang harus ditakuti dan dihindari. Tetapi kegagalan bisa dimanfaatkan supaya mendapat keberhasilan dan kesuksesan yang besar di masa depan. Menggunakan kegagalan sebagai batu loncatan ini berarti melihat kegagalan sebagai bagian dari proses atau perjalanan seseorang menuju keseuksean yang besar di masa depan.
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sesuatu yang lebih besar. Dengan merangkul kegagalan tersebut, sesorang dapat  belajar dari kegagalan untuk menjadi lebih kuat lagi. Kegagalan juga dapat memebantu seseorang dalam mengenali atau memahamai kelemahannya dan dapat memberi kesempatan juga untuk memperbaikinya. Jadi, daripada takut akan kegagalan, mari sambut kegaglan itu sebagai bagian penting dari perjalanan atau proses dalam kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H