Mohon tunggu...
kamila zahra
kamila zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa sma yappenda

siswa sma yappenda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ancaman Terorisme

28 Maret 2024   21:03 Diperbarui: 28 Maret 2024   21:05 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PERNYATAAN UMUM

          Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa ketakutan dalam bentuk usaha mecapai tujuan politik atau ideologi.Berikut macam-macam bentuk tindakan terorisme,yaitu menggunakan teror bom atau pengeboman,pembunuhan,penyandraan,penculikan,dan pembajakan.Ada tujuh faktor terjadinya aksi terorisme,di antara lain karna faktor kemiskinan,faktor masalah kenegaraan,faktor ketidak adanya keadilan dan ketimpangan,faktor pengangguran,dan faktor pergaulan yang salah.

          Penyebab terjadinya terorisme karna pelaku peneroran tersebut merasa tidak berdaya untuk aspirasi atau pendapatnya melalui cara yang lazim dan tergelitimasi secara formal.Dampak dari aksi teror ini adalah kondisi korban teror merasa ketakutan (traumatis) dan tidak aman,aksi teror ini bahkan berdampak juga ke kehidupan,sosial,dan kedaulatan bangsa.Tujuan dari aksi terorisme di Indonesia ini pun adalah untuk melumpuhkan otoritas dari suatu negara tersebut.

2 CONTOH MASALAH TERORISME DI INDONESIA

  1.Tahun 1981 kasus pembajakan pesawat Garuda Indonesia pada penerbangan dari Palembang ke Medan di tanggal 28 Maret.Pesawat dibajak oleh lima teroris.Motif dari pembajak pesawat Garuda Indonesia adalah mereka menuntut pembebasan 80 orang tahanan yang terlibat dalam penyerangan Kosekta 8606 Pasir Kaliki di Bandung pada 11 Maret 1981.Para pembajak ini juga menuntut tebusan uang tunai sebesar 1,5 juta dolar AS.   

 2.Tahun 1985 kasus bom Candi Borobudur pada 21 Januari.Peristiwa terorisme ini adalah peristiwa terorisme bermotif "jihad" kedua di Indonesia,setelah pembajakan pesawat Garuda Indonesia oleh anggota Komando Jihad pada 1981.Pelaku pengeboman ini adalah Muhammad Jawad alias "Ibrahim" atau "Kresna" ia adalah otak (perencana) peristiwa pengeboman ini,Abdulkadir Ali Alhabsyi (pelaku),Husein Ali Alhabsyi (pekaku).

SOLUSI INDONESIA UNTUK PENANGGULANGAN TINDAK TERORISME

1.Penerapan strategi militer,Densus88/Antiteror dari kepolisisan dan satuan-satuan Antiteror dari TNI.

2.Penerapan strategi politik sistem politik harus di tata ulang dalam kaitanya dengan bahaya teror.

3.Penerapan strategi budaya pemerintah bersama tokoh-tkoh agama membantu dan menyadarkan generasi muda di tempat                pendidikan agama.

KESIMPULAN

           Terorisme adalah tindak kekerasan untuk mencapai tujuan politik atau ideologi.perkembangan dari aksi teror dapat meluas dan masih menjadi ancaman nyata bagi rakyat Indonesia.Munculnya aksi terorismekarna adanya faktor kondisi ketidak berdayaan untuk mengutarakan aspirasi atau ekspresi dan aktualisasi yang disebabkan dari beberapa faktor,yaitu kemiskinan,ketidak adilan,ekonomi dan lain sebagai nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun