Mohon tunggu...
kamila sari
kamila sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya Kamila Sari, biasa dipanggil Kamila. Mahasiswi Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jurusan Pendidikan Kimia. Mempunyai hobi menulis dan membaca serta senang bereksplorasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Perbandingan Penilaian CAT antara Indonesia dan India? Mengapa?

17 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 17 Juni 2024   23:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber: Climate Action Tracker
sumber: Climate Action Tracker

Sedangkan, dalam penilaian Climate Action Tracker negara India dinilai sebagai "highly insufficient" yang artinya upaya yang dilakukan oleh India dalam mengatasi perubahan iklim masih belum memadai untuk mencapai target yang diharapkan sesuai perjanjian Paris, meskipun India telah mengimplementasikan berbagai langkah dan kebijakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, namun hal ini masih dianggap tidak memadai oleh CAT. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh India adalah pertumbuhan populasi yang cepat dan meningkatnya permintaan energi. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan energi fosil yang tinggi seperti batubara. Meskipun India juga telah mengembangkan energi terbarukan namun tingkat penggunaan masih belum mencukupi untuk menggantikan penggunaan energi fosil. Penilaian CAT terhadap India ini ditinjau dari beberapa faktor yaitu:

 Target NDC yang ambisius namun kurang konkret: Target NDC India untuk 2030 ambisius dalam beberapa aspek, tetapi kurang konkret dalam hal bagaimana mereka akan dicapai. 

Kesenjangan antara target dan tindakan: Terdapat kesenjangan yang signifikan antara target NDC India dan tindakan yang diambil saat ini. 

Ketergantungan pada batubara: Seperti Indonesia, India juga sangat bergantung pada batubara sebagai sumber energi. 

Pertumbuhan emisi yang tinggi: Emisi gas rumah kaca India tumbuh dengan cepat, dan negara ini diperkirakan akan menjadi salah satu emitor terbesar di dunia dalam beberapa dekade mendatang.

Dapat disimpulkan, baik negara Indonesia maupun India diperlukan adanya peningkatan ambisi dan tindakan mereka secara signifikan untuk memerangi perubahan iklim. Penilaian CAT ini dimaksudkan untuk mendorong kedua negara untuk mengambil langkah-langkah yang lebih berani dan efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada upaya global untuk membatasi pemanasan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun