Apa yang kalian pikiran jika mendengar kata manajemen ? Â
Jika mendengar kata manajemen perusahaan, bisa saja dalam pikiran kita adalah sesuatu yang berhubungan dengan proses sebuah perusahaan dalam menjalankan kegiatannya. Atau bisa saja suatu rangkaian tindakan atau proses perencanaan, penyusunan, pengendalian serta memimpin anggota perusahaan untuk mencapai sasaran atau target bisnis dengan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki perusahaan.Â
Jika dilihat dari sudut pandang Koontz dan Weihrich, Manajemen adalah proses merancang dan memelihara lingkungan di mana individu-individu bekerja sama dalam kelompok, untuk mencapai tujuan yang dipilih secara efisien. Dalam mencapai tujuan bisnis tersebut, manajemen perusahaan tentunya memiliki fungsi dan tingkatannya masing-masing. Berikut ini akan kami berikan penjelasan mengenai kedua hal tersebut.
4 Fungsi dalam sebuah Manajemen, yaitu :
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi Perencanaan (Planning) merupakan sebuah proses untuk menetapkan tujuan, pembuatan strategi serta mengembangkan rencana aktivitas perusahaan. Â Fungsi perencanaan ini dibuat dengan tujuan untuk meminimalisir resiko, kegagalan atau kesalahan yang mungkin dilakukan oleh perusahaan.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi Pengorganisasian (Organizing) adalah sebuah proses penyusunan serta penentuan sumber daya organisasi guna untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan pada tahap sebelumnya. Fungsi ini meliputi pembagian tugas untuk sumber daya manusia, penetapan struktur perusahaan dan garis wewenangnya serta mengalokasikan sumber daya alam dan merekrut sumber daya manusia.
3. Fungsi Pengarahan (Directing)
Fungsi Pengarahan (Directing) adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan kegiatan mengarahkan, membimbing, mengispirasi, mengawasi dan menginstruksikan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien, agar tercapai tujuan dari perusahaan, karyawan bahkan masyarakat.
4. Fungsi Pengawasan (Controlling)
Fungsi Pengawasan (Controlling) merupakan fungsi manajemen yang berfungsi untuk membantu seluruh manajemen dalam menyelesaikan tanggung jawabnya secara efektif dengan cara menganalisa, menilai, merekomendasikan dan menyampaikan laporan mengenai kegiatan yang diperiksa untuk melihat apakah segala kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana yang dibuat dan untuk menentukan rencana kerja selanjutnya.
Selain 4 fungsi diatas, manajemen juga memiliki 3 tingkatan manajemen, yaitu :
1. Top Level Management
Tingkatan ini berada pada otoritas tertinggi atau paling atas dalam suatu manajemen atau perusahaan dan bertanggung jawab langsung pada pemilik perusahaan. Pada tingkatan ini, Â tidak lagi menangani masalah teknik pekerjaan, tetapi hanya sebatas konsep dan pemikirannya saja. Top level manajemen memiliki beberapa wewenang, seperti memilih, memberhentikan dan mengangkat level manajemen di bawahnya.Â
Contoh posisi yang berada pada tingkat ini diantaranya :Â
- CEO (Chief Executive Officer)
- CMO (Chief Marketing Officer)
- CSO (Chief Sales Officer)
- GM (General Manager)
- Presiden Direksi.
2. Middle Level Management
Tingkatan ini berada pada posisi tengah, yaitu diantara tingkat Top Level Management dan tingkat Lower Level Management. Management ini diangkat langsung oleh Top Level Management, yang bertugas menjalankan semua konsep dan pemikiran yang dihasilkan oleh tingkat Top Level Management serta bertanggung jawab langsung atas semua management dibawahnya bahkan sampai pada level karyawan sekalipun. Sehingga, dapat kita katakan bahwa manajemen ini bekerja secara teknis, bukan secara konseptual seperti manajemen puncak sebelumnya.Â
Contoh posisi yang berada pada tingkat ini diantaranya :Â
- Manager Keuangan
- Manager Produksi
- Manager Marketing
3. Lower Level Management
Tingkatan ini berada pada posisi terbawah dalam sebuah manajemen. Tugas dari tingkatan ini adalah terlibat langsung dalam menjalankan perintah, memimpin dan mengawasi semua pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Sehingga, dapat kita katakan bahwa kemampuan komunikasi dan keterampilan adalah hal utama dan sangat penting yang harus dimiliki.
Contoh posisi yang berada pada tingkat ini, diantaranya :Â
- Leader
- Mandor
- Pengawas atau Supervisor.
Dari ketiga tingkatan diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa tingkatan dalam manajemen tidak bisa kita anggap remeh, karena seorang manajer tidak dapat memimpin jika tidak ada yang dipimpin dan seorang bawahan tidak dapat melaksanakan tugasnya jika tidak mendapatkan perintah dari atasan. Manajer akan melakukan kegiatannya dengan baik dalam tanggung jawab serta kapasitas yang berbeda-beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H