Tetapi, tidak semua masyarakat paham dan mampu menggunakan KIS secara optimal, seperti yang terjadi pada salah satu warga atas beberapa dasar pertimbangan lainnya.
"Saya punya KIS, tapi kalau berobat tidak pernah digunakan. Saya lebih memilih berobat ke mantri bukan ke puskesmas sehingga harus bayar. Karena kalau ke puskesmas saya kurang cocok dengan pelayanan yang diberikan," ujar Mbok Yah pada Sabtu (05/11/2022).
Dari hasil wawancara kepada beberapa narasumber tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa persebaran ke pesertaan KIS sudah merata. Masyarakat yang kurang mampu sudah mendapatkan KIS dan bisa merasakan manfaatnya. Terutama pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat kurang mampu dalam memperoleh layanan kesehatan secara gratis. Namun, yang perlu dibenahi lagi adalah pelayanan kesehatan oleh penyelenggara atau pelaku layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya agar masyarakat nyaman dan tidak merasa dirugikan. Â
Daftar Pustaka
Dinsos, A. (2019, Januari 14). KARTU INDONESIA SEHAT ONLINE BAGI PMKS. Dipetik September 15, 2022, dari Dinas Sosial (Dinsos): https://dinsos.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kartu-indonesia-sehat-online-bagi-pmks-28
Fransiska Ardela, S. (2021, September 10). Apa Perbedaan BPJS Kesehatan, JKN dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)? Dipetik September 15, 2022, dari Finansialku.com: https://www.finansialku.com/bpjs-kesehatan-jkn-kartu-indonesia-sehat-kis/
Team, O. N. (2022, April 8). Apa itu JKN KIS dan Perbedaannya dengan BPJS Kesehatan. Dipetik September 15, 2022, dari OCBC NISP: https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/04/12/jkn-kis-adalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H