Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Santri Miftahulhuda Al-Musri' Cianjur

" Man 'Arofa Nafsahu Faqod 'Arofa Robbahu" :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Krisis Literasi, Bagaimana dengan Indonesia?

19 Agustus 2024   15:30 Diperbarui: 19 Agustus 2024   15:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh BPS juga memberikan gambaran tentang tingkat literasi di Indonesia. Data dari Susenas menunjukkan bahwa tingkat melek huruf di Indonesia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 2021, tingkat melek huruf penduduk berusia 15 tahun ke atas mencapai 96,4%. Namun, meskipun tingkat melek huruf cukup tinggi, kualitas literasi masih menjadi tantangan, terutama dalam hal kemampuan membaca kritis dan memahami informasi yang kompleks.

Upaya Peningkatan Literasi

Untuk meningkatkan literasi di Indonesia, berbagai program dan inisiatif telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai organisasi. Beberapa upaya yang signifikan antara lain:

  1. Gerakan Literasi Nasional: Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti penyediaan perpustakaan, kampanye membaca, dan pelatihan literasi.
  2. Penguatan Kurikulum: Pemerintah terus berupaya memperbaiki kurikulum pendidikan untuk lebih menekankan pada pengembangan keterampilan literasi di semua jenjang pendidikan.
  3. Pemanfaatan Teknologi: Penggunaan teknologi digital untuk memperluas akses terhadap bahan bacaan dan sumber belajar. Platform digital dan aplikasi literasi semakin banyak digunakan untuk mendukung kegiatan literasi.
  4. Kerjasama dengan Sektor Swasta: Melibatkan sektor swasta dalam mendukung program literasi melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan kemitraan dengan lembaga pendidikan.

Survei literasi menunjukkan bahwa meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan dalam hal tingkat melek huruf, kualitas literasi masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kemampuan membaca kritis dan memahami informasi yang kompleks. Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan literasi di Indonesia dan, pada akhirnya, mendukung perkembangan sosial dan ekonomi bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun