- Analisa dulu keadaan trend di time frame paling besar (monthly misalnya), jika kondisinya bullish maka kita bisa masukkan dalam watchlist kita
- Perkecil analisa ke intermediate term (weekly misalnya), jika kondisi di weekly masih bullish maka kita bisa ambil keputusan untuk membeli saham tersebut.
- Untuk mendapat best price ketika membeli saham tersebut, kita perkecil time frame ke short term (daily misalnya) jika signal di daily masih bearish, maka kita tunggu sampai muncul signal bullish baru kita melakukan pembelian saham.
Pada Intinya Elder mengajak kita untuk selalu mengamati Long term trend dulu baru kemudian turun ke intermediate trend, dan yang terakhir untuk timin lihat shor term trendnya.
Pada perkembangannya time frame yang dipakai bisa bervariasi. Untuk contoh diatas saya menggunakan Monthly-weekly-daily, bisa juga dirubah ke Daily-4 hours- 15 minutes.
Bersambung