Glimepirid dikonsumsi sesaat sebelum atau pada saat sarapan. Bagi pasien yang lupa mengonsumsi glimepirid disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Dan jangan menggandakan dosis glimepirid pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Dosis yang tepat akan ditentukan oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan. Adapaun dosis lazimnya adalah sebagai berikut:
- Dosis awal: 1-2 mg sehari sekali secara oral.
- Glimepirid harus diberikan dengan sarapan atau makan pertama Anda.
- Dosis dapat ditingkatkan setelah 1-2 minggu sesuai hasil pemantauan.
- Tidak melebihi 8 mg sehari.
Penggunaan glimepirid jangka panjang dapat menyebabkan hipoglikemia. Oleh sebab itu diperlukan titrasi dosis dengan memantau gejala hipoglikemia (penurunan kadar gula darah) ataupun hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah).
5. Â Â Mewaspadai Hiperglikemia & Hipoglikemia
Hiperglikemia adalah kondisi dimana kadar gula darah terlalu tinggi, yaitu melebihi angka 350 mg/dl. Penderita diabetes yang hiperglikemia bisa mengalami infeksi pada gigi dan gusi, serta masalah kulit, osteoporosis, gagal ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, hingga penyakit kardiovaskular.Â
Tanda-tanda jika kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) adalah badan terasa lelah, nafsu makan tinggi, sering merasa haus, dan sering buang air kecil. Â Perubahan pada kondisi kulit juga dapat terlihat, seperti memerah, kering, dan terasa panas.Â
hipoglikemia adalah kondisi dimana kadar gula darah terlalu rendah, yaitu di bawah 70 mg/dl. Â Kondisi hipoglikemia akan sangat membahayakan, karena apabila tidak segera diatasi penderita bisa kehilangan kesadaran. Â