Mohon tunggu...
Kalila Shessa Krisadiva Basara
Kalila Shessa Krisadiva Basara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Jurnalistik tahun 2022

Keen to explore and learn new perspective.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desak Idola Bersuara Soal Palestina ala Swifties: Gerakan Speak Now, Taylor

9 Juni 2024   23:40 Diperbarui: 7 Juli 2024   12:44 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu penggemar Swifties mengadakan gerakan unjuk rasa damai untuk Palestina. Sumber: @swiftiesflorals melalui X

Salah satu Swifties juga terlihat membawa bendera Palestina saat menghadiri konser Taylor Swift. Gerakan ini dilakukan oleh Swifties semata-mata karena merasa geram dengan kasus genosida yang saat ini masih berlangsung tapi belum ada perubahan yang nyata untuk menghentikan tindakan keji zionis Israel kepada warga Palestina. Swifties juga merasa kecewa terhadap Taylor Swift karena biasanya Taylor Swift cukup vokal menyuarakan isu sosial terutama melawan isu kesetaraan gender dan bagaimana dahulu Taylor Swift lantang mengeluarkan kritik keras tentang perlakuan diskriminasi gender di industri hiburan. 

Swifties paham betul bahwa pengaruh Taylor Swift akan berdampak besar dan dapat memberikan perubahan yang nyata dan gerakan memerdekakan Palestina dapat semakin terdengar oleh banyak orang. Isu kemanusiaan terutama genosida terhadap rakyat Palestina harus didengarkan oleh seluruh warga dunia, termasuk para artis besar yang dimana mereka dapat memanfaatkan pengaruhnya untuk menyuarakan isu kemanusiaan agar perdamaian dunia dapat terwujud. Hidup damai dan merdeka merupakan hak setiap orang termasuk warga Palestina dan kita sebagai sesama manusia harus memiliki empati untuk mewujudkan hak hidup damai setiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun