Mohon tunggu...
kalika waranggani
kalika waranggani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Perkenalkan saya kalika waranggani N yang sedah menempuh penguruan tinggi di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Fakultas Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penggunaan Kampanye Politik Melalui Sarana New Media Pada Paslon No Urut 1 "Heri Dan Sholihin" Dalam Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024

17 Januari 2025   02:06 Diperbarui: 17 Januari 2025   02:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pilkada kota bekasi

Disusun Oleh:

Kalika Waranggani Nyngrum

202210415054

Dosen Pengampu: 

Saeful Mujab, S.Sos,M.I.Kom

ABSTRAK 

Di era digitalisasi, teknologi memainkan peran penting disegala bidang termasuk politik. Oleh karena itu, penggunaan media sosial sangat berpengaruh untuk menggait hati masyarakat melalui media baru atau media sosial. Pilkada Kota Bekasi dengan pasangan calon nomor urut 1 sangat memanfaatkan media sosialnya untuk bisa dapat berinteraksi dengan khalayak luas. Dengan adanya media sosial sangat lah membantu untuk mengkampanyekan sebuah program dan bisa tersebar dengan sangat cepat melalui media sosial. Disamping itu kampanye offline juga penting untuk mengatahui sebarapa banyak orang yang ingin mendukung. Kampanye melalui media online atau offline sangat lah berbeda, media online memudahkan kita merangkul semua jenis kalangan sedangkan berbeda ketika kampanye secara offline tidak dapat merangkul semua kalangan. Akan tetapi, media sosial juga mempunyai kelamahan diantaranya adalah bahwa media sosial tidak bisa secara tatap muka berbending terbalil dengan kampanye offline yang bisa melihat secara jelas masyarakat. Hasil dalam penelitian ini juga menunjukkan bahaw strategi komunikasi politik yang efektif dapat melibatkan pemahaman secara mendalam terhadap audiens, pemilihan platform komunikasi yang sesuai, dan kemampuan adaptasi terhadap dinamika sosial dan budaya. Media sosial yang terkhusus telah menjadi alat utam dalam menyebarkan informasi atau gagasan, serta ide-ide pesan yang ingin disampaikan oleh politisi kepada para audiensnya. Media sosial juga dapat mempengaruhi opini publik yang ditimbulkan oleh para politisi jika opini publik baik maka masyarakat akan menerima hal itu dengan senag hati. Akan tetapi jika opininya buruk maka masyarakat tidak bisa menerima hal tersebut, oleh sebab itu citra diri sangat penting bagi seorang politisi.

Kata Kunci: Pilkada, Partisipasi Politik, New Media, Kampanye, Komunikasi Politik

ABSTRAC

In the era of digitalization, technology plays an important role in all fields, including politics. Therefore, the use of social media is very influential in exciting people's hearts through new media or social media. Bekasi City Pilkada with candidate pair number 1 really uses social media to interact with a wide audience. The existence of social media is very helpful for campaigning a program and can be spread very quickly through social media. Apart from that, offline campaigns are also important to find out how many people want to support. Campaigns via online or offline media are very different, online media makes it easier for us to reach all types of groups, whereas it is different when offline campaigns cannot reach all groups. However, social media also has its drawbacks, one of which is that social media cannot be compared face to face with offline campaigns that can be seen clearly by the public. The results in this research also show that effective political communication strategies can involve a deep understanding of the audience, selection of appropriate communication platforms, and the ability to adapt to social and cultural dynamics. Social media specifically has become the main tool in spreading information or ideas, as well as message ideas that politicians want to convey to their audiences. Social media can also influence public opinion generated by politicians. If public opinion is good, people will accept it happily. However, if the opinion is bad then the public cannot accept it, therefore self-image is very important for a politician.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun