Mohon tunggu...
Kalih Moghita
Kalih Moghita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keunggulan Mahasiswa dalam Berlatih Keterampilan Menulis

13 Maret 2023   18:13 Diperbarui: 13 Maret 2023   18:20 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalih Moghita Jyoti

Sebagain orang menganggap menulis adalah sebuah kegiatan yang rumit, dan menambah beban pikiran, mengapa demikian?. Karena mereka belum mengetahui manfaat apa yang bisa didapatkan dalam berlatih menulis. Faktanya, menulis bisa membantu kita disaat mengalami kecemasan. Bagaimana bisa? Menulis bukan hanya tentang membuat novel, komik, maupun artikel, tapi membuat diary merupakan salah satu kegiatan melatih keterampilan menulis kita, sekaligus kita mendapatkan manfaat didalamnya. Adapun keunggulan yang bisa kita dapat dalam menulis.

APA KEUNGGULAN DALAM MENULIS?

*Mampu mengungkapkan gagasan yang baik

Secara keseluruhan menulis adalah kemampuan untuk mengungkapkan gagasan atau ide dan kemudian menyampaikannya dalam bentuk "tulisan" dan rangkaian kata-kata untuk dipahami oleh khalayak pembaca.

Menulis merupakan kebalikan dari membaca. Membaca merupakan aktifitas pikiran untuk memahami gagasan yang dikemukakan orang lain dalam tulisan-tulisannya. Sedangkan menulis adalah aktivitas pikiran untuk mengungkapkan gagasan secara tertulis untuk dipahami orang lain.

*Mendukung kemajuan studi

Menulis sering dikatakan sebagai wadah untuk menampung ide, gagasan, dan asprirasi yang dimiliki melalui tulisan-tulisan. Keterampilan dalam menulis membuat mahasiswa lebih terbuka akan suatu hal. Setelah ide dan gagasan tersampaikan melalui menulis, maka manfaat menulis yang selanjutnya yaitu mampu mendukung kemajuan studi. Menulis mampu mendukung meningkatkan kemajuan studi, karena mahasiswa sudah dapat menuangkan setiap ide dan gagasan yang di miliki. Rasa percaya diri mereka akan tumbuh dan mudah mengemukakan ide atau aspirasi, sehingga secara tidak langsung akan lebih aktif baik dalam forum maupun kelas.

*Bisa menyebarluaskan pengetahuan kepada pembaca

Disaat menulis, tentu saja kita akan mencari inspirasi atau membaca referensi pada buku maupun artikel, maka teori-teori baru akan kita temukan dan tuangkan dalam tulisan kita, dari membaca kita mendapatkan ilmu pengetahuan baru, sama seperti pembaca, mereka membaca hasil tulisan kita sehingga secara tidak langsung kita sudah menyebarluaskan pengetahuan kepada khalayak pembaca.

*Mendapatkan honorarium dari menulis

Dengan menulis kita bisa menghasilkan uang, menulis pada media online seperti website terpercaya seperti, Kompasiana, Detik.com, dan Tempo, dapat menghasilkan pundi-pundi uang, saat kita menuangkan ide atau gagasan pada laman media online kisaran honorarium yang kita dapat mencapai 200 hingga 1 juta rupiah, tergantung dengan kompetensi masing-masing. Dalam menulis artikel pada laman online juga harus bijak, tulisan harus bersifat informatif dan edukatif. Juga tidak mengandung hoax.

*Menjadi penulis yang terkenal (memiliki branding sebagai penulis)

Makin sering menulis, maka makin banyak mendapatkan sebuah gagasan. Dampak lain dari menulis menulis adalah popularitas kita bertambah karena nama menjadi dikenal luas. Dengan catatan menulis dengan kaidah, dan tidak mengandung unsur hoax, menjadi seorang penulis tidak hanya dilakukan dalam media online tapi dapat dilakukan dalam media cetak, contohnya kita bisa menciptakan novel yang nantinya akan terbitkan, saat tulisan kita laku dipasaran tentu nama kita akan terpampang jelas baik di toko buku maupun perpustakaan. Dampak positif lainnya bisa seperti mudahnya mendapatkan tawaran pekerjaan dibidang jurnalistik maupun undangan motivasi pada seminar maupun webinar.

Kesimpulannya, menjadi seorang penulis bisa dilakukan dari hal-hal kecil seperti menulis diary, dari sana kita diajarkan untuk merangkai kata sedemikian rupa sehingga membentuk suatu cerita.

 Dengan menulis kita juga menjadi pembaca yang baik. Saat dirasa cukup untuk maju ke step kedua, mulailah mencoba membuat artikel pada blog yang kita punya, atau mencoba merangkai cerita dalam sebuah novel. Dari sana kita bisa melihat sejauh mana kemampuan menulis kita terasah. Seperti kata Jalaluddin Rumi,"ikatlah ilmu dengan menulis". Atau Ali bin Abi Thalib, "Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun