Dengan menulis kita bisa menghasilkan uang, menulis pada media online seperti website terpercaya seperti, Kompasiana, Detik.com, dan Tempo, dapat menghasilkan pundi-pundi uang, saat kita menuangkan ide atau gagasan pada laman media online kisaran honorarium yang kita dapat mencapai 200 hingga 1 juta rupiah, tergantung dengan kompetensi masing-masing. Dalam menulis artikel pada laman online juga harus bijak, tulisan harus bersifat informatif dan edukatif. Juga tidak mengandung hoax.
*Menjadi penulis yang terkenal (memiliki branding sebagai penulis)
Makin sering menulis, maka makin banyak mendapatkan sebuah gagasan. Dampak lain dari menulis menulis adalah popularitas kita bertambah karena nama menjadi dikenal luas. Dengan catatan menulis dengan kaidah, dan tidak mengandung unsur hoax, menjadi seorang penulis tidak hanya dilakukan dalam media online tapi dapat dilakukan dalam media cetak, contohnya kita bisa menciptakan novel yang nantinya akan terbitkan, saat tulisan kita laku dipasaran tentu nama kita akan terpampang jelas baik di toko buku maupun perpustakaan. Dampak positif lainnya bisa seperti mudahnya mendapatkan tawaran pekerjaan dibidang jurnalistik maupun undangan motivasi pada seminar maupun webinar.
Kesimpulannya, menjadi seorang penulis bisa dilakukan dari hal-hal kecil seperti menulis diary, dari sana kita diajarkan untuk merangkai kata sedemikian rupa sehingga membentuk suatu cerita.
 Dengan menulis kita juga menjadi pembaca yang baik. Saat dirasa cukup untuk maju ke step kedua, mulailah mencoba membuat artikel pada blog yang kita punya, atau mencoba merangkai cerita dalam sebuah novel. Dari sana kita bisa melihat sejauh mana kemampuan menulis kita terasah. Seperti kata Jalaluddin Rumi,"ikatlah ilmu dengan menulis". Atau Ali bin Abi Thalib, "Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis."