Mohon tunggu...
Arman Kalean
Arman Kalean Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Nahdliyin Marhaenis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesalehan Sosial Manusia Perahu Pos

2 Juni 2019   03:16 Diperbarui: 3 April 2020   22:16 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[8] Nama ini menurut tuturan berarti Surabaya, mengingat beberapa leluhur Kei berasal dari Bali. 

[9] Tete adalah panggilan Kakek yang lazim di wilayah Indonesia Timur. 

[10] Enbal, En berarti Ubi, dan Bal berarti Bali. Panganan lokal khas Kepulauan Kei yang dibuat dari tepung olahan singkong racun.

[11] dalam Bahasa Kei, dapat berarti terimakasih.

[12] Merujuk pada Nanak, sebuah kawasan yang sekarang masuk wilayah Pakistan. Memiliki kehidupan sosial-religius seperti Ampel. Mertua Tete Tobelo bernama Abdul Qodir bin Muhammad Assegaf (keturunan ke-41 dari Baginda Rasulullah SAW), karena satu dan lain hal beliau lebih dikenal dengan nama Abdul Qodir Hindustany.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun