Puisi ini adalah bentuk denial orang-orang yang ditinggalkan orang-orang tercinta mereka. Puisi ini adalah tahap pertama dari five stages of grief yang digagaskan oleh model dari seorang psikiater bernama Elisabeth Kbler-Ross (yang kemudian mendapat kritikan dahsyat dari Profesor Robert J. Kastenbaum karena modelnya mbak Elisabeth tidak mempunyai bukti empiris yang kuat maupun cukup). Bentuk asli puisi ini adalah pengulangan kata-kata kasih, cinta, sayang kepada orang-orang yang telah pergi. Bagaimana mereka dicintai, bagaimana mereka dijaga, bagaimana mereka masih terikat dengan orang-orang yang ditinggalkan dengan benang jiwa nan tulus, dan bagaimana sebenarnya mereka tidak mati melainkan hanya sekadar tidur.
 Tapi semua itu akan kosong tanpa judulnya, karena tanpa judul, puisi ini akan menjadi puisi cinta biasa. Jadi, terima kasih judul!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H