Â
Umpama hilang disesat badai
Betapa konyol akal budi
Pasrah sebatas bibir
Perjalanan sia-sia
Segala gerbang terkunci
Â
Bicara memutar tari
Seperti subuh berdiri
Sedang azhar dilewati
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!