Salah satu bagian terpenting dalam berkebun adalah pupuk. Tanaman dapat tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah jika ditambahkan pupuk. Beberapa jenis pupuk bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman, salah satunya adalah pupuk kompos organik yang terbuat dari daun kering.
Hampir disetiap tempat kita dapat menjumpai daun kering yang berserakan apalagi saat musim gugur tiba, biasanya daun daun kering tersebut disapu lalu dibakar. Proses tersebut pada akhirnya menyebabkan polusi udara. Padahal, faktanya daun-daun kering tersebut masih memiliki manfaat yang luar biasa yaitu pupuk kompos organik.Â
Kompos mempunyai peran penting dalam membangun kesuburan tanah. Kompos mempertahankan dan memperbaiki tanah yang rusak Hal ini di karenakan pupuk yang diberikan ke dalam tanah akan membuat produktivitas tanah menjadi lebih baik.
Di perumahan Villa Tidar Estate Kota Malang telah menerapkan sircular economy, yang mana salah satu prosesnya adalah 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).Â
Sampah daun-daun kering diolah kembali menjadi sesuatu yang memiliki manfaat, terdapat mesin pencacah yang diberikan pihak Universitas Negeri Malang yang mencacah dedaunan kering menjadi kecil. Lalu daun daun yang sudah dicacah diolah dan didiamkan selama beberapa hari. Setelah itu pupuk organik cacahan daun kering dikemas dan dipasarkan di masyarakat.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan mahasiswa KKN. Masyarakat sekitar merasa terbantu karena dedaunan yang berada dipekarangannya bisa berguna dan mahasiswa pun dengan senang mendapatkan pelajaran baru terkait pengolahan daun kering menjadi pupuk kompos yang berguna bagi tumbuhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI