Engkau tampak pada sisa matahari senja yang indah
Duduk bersandar di haluan perahu tanpa kemudi berayunÂ
Rambut tergerai menari sebagian menutup wajah
Layar digulung tiang tegak perahu hanyut diayun alun
Â
Sedepa laut sejengkal laut pasti ada gelombang
Aku bertanya sedepa laut mana yang membakar rindu
Dan sejengkal laut mana tempat berlabuh cinta
Â
Senja disambut malam perahu cemburu kepada bintang
Telah terlihat hitam langit yang tadinya biru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!