Badai ini semakin lama terus menerus menghantam negara tersebut secara berulang, hingga akhirnya negara tersebut jatuh ke dalam krisis.
Ketidakseimbangan ekonomi ini seperti  usaha mengejar keuntungan jangka pendek dengan mengorbankan jangka panjang. Seperti membunuh ayam untuk mendapatkan telurnya. Setelah ayamnya habis? Terjadilah krisis telur.
(Sahat Pandapotan, SM, 2022)
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!