-Monisme : Cara pandang yang menganggap segala sesuatu berasal dari suatu eksistensi.
-Dualisme : Cara pandang yang menganggap segala sesuatu berasal dari dua eksistensi.
-Pluralisme : Cara pandang yang menganggap segala sesuatu berasal dari banyak eksistensi.
Beberapa definisi metafisika menurut para ahli : menurut Aristoteles metafisika adalah studi tentang penyebab dan prinsip dasar dari segala yang ada.Menurut Martin Heidegger,metafisika sebagai studi tentang keberadaan , tetapi mengkritik tradisi filsafat barat karena cenderung mengabaikan pertanyaan fundamental tentang keberadaan itu sendiri.
Secara keseluruhan, Metafisika adalah upaya untuk memahami dan menjelaskan aspek-aspek mendasar dari realitas yang tidak dapat dijangkau hanya melalui pengalaman inderawi/eksperimen ilmiah.
Metafisika penting karna bisa memberikan wawasan mendasar tentang sebuah realitas dan dapat juga menghasilkan penemuan ilmiah yang penting serta mengajarkan untuk mencari prinsip pertama atau kebenaran yang paling akhir.
Tujuan utama kajian metafisika  adalah pemahaman mengenai struktur dasar dan prinsip prinsip realitas. Dengan pemahaman dan pandangan filsafat yang beragam, pemahaman dapat menjadi sesuatu yang khusus yang umumnya mencakup pembahasan yang berwawasan luas.Sumber kebenaran dari filsafat sendiri bisa dihadapkan dengan sejauh apa akal budi dan pikiran manusia. Kebenarannya selalau terhubung langsung dengan akal budi yang mengetahuinya. Yang artinya, kebenaran tersaji dihadapan akal budi untuk ditangkap serta di pahami.
Christian Wolff ( 1679-1754 ) membagi metafisika menjadi dua bagian,yaitu:
*Metafisika Umum ( General ) : bisa disebut juga ontologi. Yang membahas tentang wujud ( ada ).
*Metafisika Khusus ( Spesifik ) : yang terdiri dari kosmologi, Teologi metafisika dan filsafat antropologi.
Prinsip metafisika pertama dari setiap makhluk ciptaan,yang menjadi dasar pembentukannya, adalah potensialitas dan aktualitas. Setiap makhluk ciptaan,sebelum keberadaannya, berada dalam rangkaian kemungkinan keberadaan, ia hanya memiliki kemungkinan untuk ada atau kemungkinan untuk berada dalam potensialitas. setelah itu berada didalam aktualitas.