Mohon tunggu...
kajitow elkayeni
kajitow elkayeni Mohon Tunggu... penulis -

https://www.facebook.com/kajitow

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Yan Gymnastiar, Ksatria Berkuda Hitam

15 Desember 2016   20:37 Diperbarui: 15 Desember 2016   20:48 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi ustadz televisi melakukan pembodohan massal dengan berkoar-koar, fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Lalu dari sana dihasilkan pemahaman, fitnah lebih berat hukumnya dari membunuh.

Indonesia darurat uji kompetensi ulama. MUI atau kementerian keagamaan mestinya bertanggung-jawab terkait fenomena ini. Jangan sampai orang-orang yang tak ahli agama menguasai media sebagai ulama. Mereka memprovokasi dan menggelincirkan umat pada kubangan kebodohan. Sementara di sisi lain, mereka menyesatkan dan meliberalkan ulama sungguhan, ahli tafsir sungguhan.

Aa Gym boleh tetap mengasuh pesantren, meski ia bukan ulama. Mereka bisa mengangkat guru yang kompeten di sana. Aa Gym boleh berceramah sesuai kemampuannya. Tapi publik harus diberitahu, bahwa Yan Gymnastiar bukanlah ahli ilmu agama. Ia tetap bisa menjadi ksatria berkuda hitam idaman ibu-ibu pengajian. Tapi ia tak boleh dijadikan rujukan fatwa dan dasar hukum agama. Ia tak memenuhi kriteria untuk disebut ulama. Bahkan mungkin masih sangat jauh.

Kajitow Elkayeni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun