Mohon tunggu...
Ubaid
Ubaid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia

saya suka membaca buku apalagi manga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Salah Menaruh Rasa

9 November 2024   17:22 Diperbarui: 9 November 2024   18:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mak Saidah, 

"Tapi, aku terlanjur mencintainya, Amak Saidah. Kami

sudah menjalin kasih dengannya hampir tiga tahun ini, Mak."

"Kinai, mengapa kau baru mengenalkannya pada kami?

Jika jauh hari, tentulah Amakmu ini paling terdepan melarang

kau menikah dengannya. Kau ini, indak lapuk dek hujan nan

indak langkang dek paneh (tidak akan hancur terkena hujan

dan tidak akan rusak karena panas), jatuh harga diri kita dan

akan dianggap tidak beradat. Kau camkan, kata-kata Amak

Kirai!" Ucap Mak Saidah dengan amarah yang memuncak

sembari jari telunjuknya menodongkannya di wajahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun