Ada bayangmu yang tak pernah berlalu dan hadirkan rindu
Apakah masih pantas kuucap kata maaf?
Aku yang telah mengakhiri semua cerita dibalik racikan kopimu
Meninggalkanmu bersama sebuah luka
Tak perdulikan betapa besarnya ketulusanmu
Keegoisan terkadang membutakan hati
Meracuni akal pikiran dan nurani
Kau layak tuk mendapatkan kebahagiaan
Bersama dia yang lebih mengerti tentangmu
Aku tak ingin menjadikan kenangan itu sebagai alasan tuk membenci secangkir kopi
Meski kini aku tak menikmatinya lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!