Mohon tunggu...
Keza Felice
Keza Felice Mohon Tunggu... Freelancer - Bloger and Content Writer

Content Writer✓Ghost Writer✓SEO Content✓kezafelice.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan Secangkir Kopi

23 Oktober 2018   15:05 Diperbarui: 23 Oktober 2018   15:13 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada bayangmu yang tak pernah berlalu dan hadirkan rindu

Apakah masih pantas kuucap kata maaf?

Aku yang telah mengakhiri semua cerita dibalik racikan kopimu

Meninggalkanmu bersama sebuah luka

Tak perdulikan betapa besarnya ketulusanmu

Keegoisan terkadang membutakan hati

Meracuni akal pikiran dan nurani

Kau layak tuk mendapatkan kebahagiaan

Bersama dia yang lebih mengerti tentangmu

Aku tak ingin menjadikan kenangan itu sebagai alasan tuk membenci secangkir kopi

Meski kini aku tak menikmatinya lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun