Kau tetap menjaganya dengan ketulusan
Bersama secangkir kopi yang kau sajikan
Mengajarkanku betapa berartinya sebuah kesabaran
Tak perdulikan betapa peliknya permasalahan
Diri ini hanya perlu menerima dan menjalaninya
Betapa bodohnya aku yang tak bercermin darimu
Jika saja keputusasaan itu tak mengguncangku
Mungkin sekarang kau masih berada di sisiku
Untuk menikmati secangkir kopi buatammu
Kini sesal yang kuterima setelah semuanya berlalu
Kupandangi cangkir kosong yang pernah kau gunakan tuk menyesap kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!