Mohon tunggu...
KAISYAH KAMILA
KAISYAH KAMILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moral, Sikap, dan Kreativitas dengan Memahami Hubungan Konsep Diri dalam Pembentukan Identitas Pribadi

7 November 2024   18:00 Diperbarui: 7 November 2024   18:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moral dan nilai-nilai juga berkembang seiring dengan waktu. Moral adalah pandangan tentang mana perbuatan yang baik dan mana yang buruk, yang dipelajari melalui interaksi dengan orang lain dan pemahaman terhadap norma sosial. 

Anak-anak, pada awalnya, tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang moralitas, tetapi seiring berkembangnya kemampuan kognitif dan emosional, mereka mulai memahami apa yang dianggap baik dan buruk dalam masyarakat. Penerapan pola asuh yang baik, yang mengajarkan nilai-nilai moral dengan cara yang positif, sangat membantu anak dalam memahami moralitas dan mengembangkan karakter yang baik.

Selain itu, kreativitas adalah aspek penting dalam perkembangan individu. Kreativitas bukan hanya tentang kemampuan menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga tentang kemampuan untuk berpikir berbeda dan memecahkan masalah dengan cara yang inovatif. 

Kreativitas anak-anak berkembang seiring dengan eksplorasi dan pengalaman mereka. Pada usia dini, anak-anak mulai menunjukkan kreativitas melalui bermain, menggambar, atau bahkan melalui kegiatan sederhana seperti meniru gerakan. Seiring berjalannya waktu, dengan dukungan lingkungan yang mendukung, kreativitas mereka dapat berkembang menjadi keterampilan yang lebih terarah dan bermanfaat.

Lingkungan yang mendukung sangat berperan dalam perkembangan kreativitas anak. Keluarga yang menyediakan suasana emosional yang positif, yang memberikan kebebasan untuk bereksperimen dan mendukung minat anak, dapat memperkuat kreativitas anak. 

Sebaliknya, sikap orang tua yang terlalu mengekang atau terlalu mengkritik dapat menghambat perkembangan kreativitas anak, karena mereka merasa tidak dihargai atau takut untuk mencoba hal-hal baru.

Secara keseluruhan, perkembangan konsep diri, emosi, moral, sikap, nilai, dan kreativitas saling terkait dan membentuk fondasi bagi pembentukan kepribadian yang sehat dan seimbang. Melalui pemahaman yang baik tentang diri sendiri, kemampuan untuk mengelola emosi, serta penanaman nilai-nilai moral yang baik, individu dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan hidup. Keterlibatan orang tua, guru, dan lingkungan yang mendukung sangat penting untuk memastikan perkembangan yang optimal dalam setiap aspek ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun