Bisa jadi itu dikarenakan oleh faktor pendidikan dan minimnya pengetahuan, menjadikan mereka susah mencari kerja dan memulai usaha, tapi itu tidak seharusnya menjadikan mereka peminta-minta menjadi orang yang bermalas-malasan dalam mencari pekerjaan. Sebaiknya juga bagi kita yang memiliki pengetahauan dan pendidikan yang cukup, mari berbagi pada yang membutuhkan, menciptakan lahan pekerjaan dan memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan yang layak, memang program pendidikaan yang diberikan pemerintah itu sudah ada tapi saya pikir belum semua mendapatkannya dan itu pun tidak merata keseluruh bagian indonesia, dan juga kurang nya dukungan dari keluarga orang-orang disekitar menjadikan masih banyak yang kurang mendapatkan pendidikan sehingga mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, Padahal jika semuanya berjalan merata pendidikan yang cukup, lahan pekerjaan yang layak itu tidak akan membuat mereka bersusah payah dan tinggal menikmati masa tua nya dengan damai tidak seperti itu lagi.
Tidak mengenal usia, tetap bersyukur, berjualan, dan berusaha untuk memenuhi kehidupannya dalam kondisi yang kekurangan dibanding mengemis. Kepada beliau yang masih harus berjuang menjalani kehidupan ini semoga lebih membangkitkan semangat lagi. Dan untuk kita mari peduli, belilah barang dagangan mereka, meskipun kita tidak sedang membutuhkannya. karena mereka menjaga diri untuk tidak meminta-minta. Jika ingin bermurah hati maka berilah pada orang yang bekerja keras tetapi hidupnya masih kekurangan.
Itulah sesungguhnya orang yang membutuhkan bantuan kita. Sedikit bantuan dari kita itu tidak akan membuat kita jatuh miskin, Tidak perlu takut, lagi Tuhan kita pun Maha kaya bukan. Apalagi yang harus ditunggu, mari peduli kita tidak harus memberi.
Dalam artikel ini bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi, saya menggunakan Teori Komunikasi masa dan Teori Informasi atau Teori Agenda Setting, dimana dalam teori tersebut mengaitkan kehidupan dalam masyarakat yang perlu kita tau lebi banyak lagi yang disajikan sebagai informasi secara teori informasi atau teori agenda setting.
Terimakasih, Semoga Artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita orang yang lebih bersyukur lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H