Ikut sedih rasanya ketika mereka terlalu menggantungkan masa depan dan kesuksesan di PTN. Seolah kalau masuk PTN, kedepannya bisa bahagia,bisa sukses, dan bisa lancar untuk urusan masa depan lainnya. Padahal, kita semua tahu bahwa setiap hal yang sudah dipilihkan tuhan pasti akan ada tantangannya tersendiri. Pasti akan ada baik dan buruknya. Mereka yang berhasil dan lolos di PTN terkenal, tidak akan menjamin kesuksesan dan keberhasilan di masa depan nantinya. Kita semua sama-sama berjuang. Berjuang mendapatkan masa depan yang lebih baik. Maka dari itu, tidak peduli almamater kamu sekarang.Â
Hal terpenting yang harus kita pikirkan adalah terus mengasah diri menjadi orang yang berkualitas. Mengasah diri lewat pelatihan atau kompetensi di lembaga yang tepercaya. Agar kita yang tidak kuliah di perguruan tinggi favorit, bisa mempunyai kualitas seperti mereka para mahasiswa/mahasiswi yang berkuliah di perguruan tinggi favorit. Dengan begitu, kemampuan saat kamu lulus nanti akan bisa bersaing dengan mereka di dunia industri.Saya yakin setiap dari kita sudah dititipkan rezeki nya masing-masing oleh Tuhan. Tugas kita tinggal berusaha dan berdoa. Jadi,tidak perlu takut tidak sukses atau tidak berhasil jika tidak masuk PTN. Semua sudah ditentukan, semua sudah digariskan.Â
Semangat pejuang masa depan. Anggap semua kegagalan di masa ini adalah awal menuju keberhasilan yang sesungguhnya.Â
Dari aku yang pernah mendapatkan penolakan.
Jakarta,31 Juli 2021Â
Amalia Kairani MardianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H