Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Sejarah Sultan Hasanuddin

29 Oktober 2020   10:49 Diperbarui: 29 Oktober 2020   11:14 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sultan Hasanuddin (Sumber: dribbble.com)

" Benar..." Sahut para raja serempak.
Sepertinya mereka semua setuju dengan pernyataan yang baru saja dilontarkan oleh Daeng.

"Mereka sepertinya menyusun strategi seperti di Banten. Kita tak boleh lengah. Rakyat perlu disadari agar tak lagi dibohongi. Berapa banyak kerugian yang mereka habiskan".  Sahut sang panglima perang .

"Daeng, sepertinya ilmu yang kau serap terlalu banyak, akan lebih bermanfaat jika kau bantu kami mengirimkan surat kepada kompeni itu, kita undang mereka  makan besar sekaligus silaturrahim. Bagaimana Daeng?... "tanya pattingalongan.

" Boleh paman" jawab Daeng disertai dengan anggukan.

 "Mungkin  satu atau dua diantaranya mengerti, jika lah menginginkan cengkih, maka bisa kita kerjasama akan lahan atau bibit yang hendak dipanen Agar tak ada lagi rasa iri dan suudzhon yang melebihi" Sahut pattingalongan.

**

Hai temen-temen kompas!!!...
Sudah lama ya kita tidak bersua lagi di kolom Comment...
Saya rindu dengan riuhnya kolom comment yang selalu mengatakan "salam saya...". Khas nya kompas banget, orang-orang nya ramah, kalau mengkritisi pake salam dulu. Tak ayal klo budaya indonesia kental banget disini.
Mohon kritik dan sarannya, karena kritik dari temen-temen semua, membantu saya untuk terus mengembangkan tulisan ini menjadi lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun