Mohon tunggu...
Indra
Indra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Berbagi ilmu dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Perkembangan Kurikulum di Era Milenial

6 Juli 2021   13:09 Diperbarui: 6 Juli 2021   13:29 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurikulum merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pendidikan. sebab kurikulum merupakan substansi utama dalam materi yang diajarkan. Dengan adanya kurikulum maka proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik dan teratur sebagaimana mestinya. Kurikulum wajib diterapkan di setiap sekolah yang ada di Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. 

Kurikulum menjadi peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan sebagai arah tujuan pendidikan agar berjalan menjadi lebih baik dan maksimal. Dalam penerapan kurikulum dikembangkan disekolah untuk menyesuaikan keadaan dan kebutuhan lingkungan, karena hal tersebut berkaitan satu sama lain dan sebagai acuan semua pihak yang berperan dalam melaksanakan kurikulum yang sedang digunakan . dalam pembangunan kurikulum yang baik tentu membutuhkan kajian dan pemikiran yang mendalam.

Untuk menentukan keberhasilan dari sebuah kurikulum maka diadakan yang namanya evaluasi yang dimana evaluasi menjadi proses akhir dari dari sebuah kurikulum di gunakan sebagai tolak ukur pencapaian sebuah kurikulum. 

Pendidikan pada dasarnya menjadi cara manusia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, baik yang didapat dari lembaga formal ataupun informal. Agar mencapai tujuan tersebut maka diperlukan tujuan pendidikan yang tepat dan efisien sesuai denganzamannya. 

Tujuan pendidikan akan menentukan keberhasilan dalam proses pembentukan generasi penerus bangsa, yang tentunya diimbangi dengan unsur-unsur lain dalam pendidikan. Maka dari itu saya membuat artikel ini untuk mengetahui apakah kurikulum yang digunakan pada saat ini masih relevan digunakan.

Pertama-tama kita harus tahu komponen apa saja yang ada didalam kurikulum yang dimana Komponen-komponen tersebut diantaranya tujuan, materi pembelajaran,  metode, dan evaluasi. 

Apabila salah satu komponen  kurikulum tidak berfungsi dengan baik, maka kurikulum akan berjalan kurang maksimal dengan kata lain tidak sesuai dengan arah tujuan pembelajaran. Agar tidak terjadi kesalahan tersebut maka perlu adanya pengelolaan kurikulum yang dimana Pengelolaan kurikulum merupakan sebuah bentuk cara untuk mencapai tujuan pengajaran khususnya dalam meningkatkan kualitas pencapaian akhir dari peserta didik. Pengelolaan kurikulum berkaitan dengan pengelolaan pengalaman belajar yang membutuhkan strategi dan keahlian tertentu sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan. 

Dengan adanya manajemen pembelajaran hal tersebut juga dapat tercapai yang dimaksud dengan manajemen pembelajaran ialah suatu cara yang dimana komponen-komponen saling berkaitan adapun komponen tersebut merupakan peserta didik, guru, bahan ajar, kurikulum, sarana prasarana, serta strategi pembelajaran.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menegaskan bahwa perlunya perubahan dan perkembangan kurikulum 2013 karena banyak persoalan yang sangat penting karena kurikulum harus sesuai dengan tuntutan zaman dalam hal ini pada zaman milenial saat ini. Sebab kemampuan peserta didik Indonesia masih tertinggal dan terbelakang jika melihat pada negara tetangga. 

Pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengelolaan kurikulum, maka Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran harus diarahkan agar proses pembelajaran berjalan baik, dengan tolak ukur pencapaian tujuan oleh siswa. Untuk menghadapi perkembangan zaman yang akan terus berubah secara dinamis kita perlu senantiasa mempersiapkan diri kita dalam menghadapi segala perubahan terhadap sesuatu.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satunya tentu saja kurikulum, Kurikulum merupakan pedoman wajib bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Kurikulum mempunyai kedudukan penting dalam pendidikan, sebab kurikulum yang mengatur serta mengarahkan supaya tujuan pendidikan itu dapat tercapai dan tidak melenceng dari tujuan yang telah direncanakan. Selain itu dalam pelaksanaannya kurikulum harus dilakukan pengawasan dan evaluasi untuk meninjau sejauh mana keefektifan dan keberhasilan dari kurikulum tersebut.

Maka yang menjadi pertanyaannya saat ini apakah kurikulum yang digunakan masih relevan dengan perkembangan zaman yang dimana zaman sekarang ini dikenal sebagai zaman milenial, lalu seperti apa sih kurikulum yang ideal?

 Kurikulum ideal yaitu suatu bentuk kurikulum yang yang disesuaikan dengan keadaan peserta didik pada saat kurikulum itu dibentuk dan kurikulum juga harus sesuai dengan zaman yang sedang berlangsung serta kurikulum tidak memaksakan suatu hal yang tidak mungkin bisa dilakukan, adapun hal tersebut tercantum di dalam dokumen kurikulum, seperti yang ada pada program tahunan (prota), program semester (prosem), silabus, RPP, dan perangkat lainnya. Namun disini saya tertarik pada Hidden Currivulum atau kurikulum tesembunyi menurut saya untuk menjawab pertanyaan tersebut mungkin dengan membahas jenis kurikulum yang satu ini dapat menjawab pertanyaan tersebut. 

Hidden Curriculum (kurikulum tersembunyi) bukanlah sesuatu yang diada-adakan begitu saja atau hanya sebuah lelulucon. Padahal model kurikulum ini telah ada pada kurikulum , maka hal ini bukan sesuatu yang baru dengan kata lain banyak guru yang menerapkan kurikulum tersembunyi namun tidak menyadarinya padahal jika saja guru faham akan hal ini maka pada era milenial sekarang ini yang penuh dengan kemoderennan tekhnologi guu dapat memanfaatkan hal tersebut dan memaksimalkan kinerja saat mengajar.

Hidden Curriculum dengan kata lain merupakan kegiatan mendidik yang tidak tampak dalam kegiatan belajar. Untuk menggambanrkan bagaimana sih hidden curriculumu bekerja berikut contohnya “Pa.Indra mengajar di sekolah dasar. Sebelum berangkat ke sekolah untuk mengajar, Pa.Indra kerap menggunakan seragam yang rapih dan membawa gadget sebagai media pembelajaran. 

Ketika Pa.Indra berada di kelas dan mengajar, Pa.Indra disenangi banyak siswa karena seragam yang rapih yang sedap dipandang dan juga penggunakan bergabai macam tekhnologi dalam proses pembelajaran menjadikan anak-anak milenial menjadi lebih semangat untuk belajar dan tertarik untuk belajar, maka dapat diartikan bahwa Pa.Indra benar siap dalam mengajar di kelas “. 

Kiranya dari contoh tersebut, dapat memberikan arti bahwa ada sesuatu yang membantu dalam proses berjalannya kegiatan belajar yaitu seragam yang rapih dan gadget yang digunakan guru. Seragam rapih yang digunakan itu bukan langsung mengenai dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi dengan seragam yang rapih dapat membantu keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. bukan tidak mungkin peserta didik akan merasa bersemangat untuk memulai pelajaran ketika guru yang hadir kala itu menggunakan seragam yang rapih serta kesiapan bahan ajar yang sesuai yaitu bergabagi macam gadget yang canggih. Bayangkan saja jika sebaliknya, guru yang hadir itu tidak menggunakan pakaian yang rapih dan tidak mempersiapkan media pembelajaran. 

Banyak kemungkinan bisa terjadi, salah satunya yaitu siswa tidak bersemangat dan guru akan kesulitan untuk mengontrol kelas sebab tidak memiliki media belajar yang cocock dengan peserta didik di era milenial bahkan peserta didik akan meniru pakaian guru yang tidak rapih . 

Penggunaan seragam yang rapih dan pemanfaatan gadget merupakan salah satu contoh dari Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi). Masih banyak contoh-contoh lain yang dapat dipraktikkan bagi guru saat akan mengajar di kelas yang diaktegorikan sebagai Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi).

Maka Relevansi Perkembangan Kurikulum di Era Milenial dapat dilihat sebagaimana guru menerapkan dan memanfaatkan sebuah kurikulum dalam penerapan pembelajaran jika melihat dari setiap periode maka kurikulum tidak bisa mengatakan bahwa ini kurikulum yang paling baik sebab setiap periode memiliki kelebelihan dan kekurangannya masing-masing maka dari itu apakah pada zaman milenial ini kurikulum yang digunakan masih relevan ? 

jawabannya tentu saja iya sebab setiap kurikulum menyesuaikan dengan zaman sebab kurikulum memiliki sifat fleksibel yang dimana hal ini menjadikan setiap periode pendidikan memiliki kurikulumnya sendiri maka dari itu tidak bisa disamkaan satu periode dengan periode lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun