Berdasarkan dari informasi yang didapatkan "B" akhirnya mencoba ganti kode cadangan melalui emailnya dengan mengikuti prosedur yang ada. Untungnya cara tersebut ampuh dan si "B" dapat masuk kepada akunnya begitu saja. Entah hacker yang sudah puas dengan akun si "B" atau memang prosedur mengembalikan akun melalui email yang berhasil dan mendorong hacker untuk keluar. Dari kasus tersebut "B" langsung mengganti paswordnya dan memperhatikan keamanan akunnya lebih teliti seperti mengaktifkan fitur verifikasi dua Langkah agar hal tersebut tidak terulang lagi.
Hacking dan penipuan seperti ini sering terjadi pasalnya pengguna tidak terlalu memperhatikan kemanan mereka. Maka dari itu, himbauan kepada seluruh pengguna media sosial mulai dari Instagram, whastapp, tiktok, facebook, twitter, email, dan platform lainnya perlu kepekaan yang tinggi mulai dari sekarang.
Kasus ini bisa dicegah dan dihindari mulai dari diri sendiri. Menghindari tautan, iklan, link, broadcast yang tidak dikenal dan tidak mencoba untuk menekannya. Karena hal tersebut bisa saja jalan bagi para hacker masuk kepada sistem dan data kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H