Mohon tunggu...
Kahfi
Kahfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat wacana sosial, politik, agama, pendidikan, dan budaya

Manusia bebas yang terus belajar dalam kondisi apapun, Jangan biarkan budaya menjiplak ditengah ekonomi yang retak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Nyanyian Anak Negeri

29 Agustus 2021   07:30 Diperbarui: 29 Agustus 2021   07:33 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbuntut dengan bertekuk lutut,

Jangan pernah hendak menurut,

Dengan gelombang pasang surut,

Gelombang suara yang tak larut,

Mendorong aspirasi yang hendak menuntut,

Kondisi ini sudah tak sama lagi,

Menjadi perah politisi negeri,

Memberi tak lagi berarti,

Apalagi disertai simpati dan empati,

Lihat saja mereka bernyanyi,

Bernyanyi dengan main nada sumbang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun