Mohon tunggu...
Kahfi
Kahfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat wacana sosial, politik, agama, pendidikan, dan budaya

Manusia bebas yang terus belajar dalam kondisi apapun, Jangan biarkan budaya menjiplak ditengah ekonomi yang retak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gaji Besar dan Jabatan Bisakah?

27 Agustus 2021   19:42 Diperbarui: 27 Agustus 2021   22:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantaran, promosi jabatan tidak diberikan kepada seseorang yang telah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan dan pengembangan omset untuk perusahaan. 

Saat itu, pekerja bisa menentukan akan tetap bertahan dengan kecil kemungkinan untuk bisa naik jabatan dengan cara yang sportif atau segera resign dan mencari perusahaan yang bisa mengakomodir keterampilan dan kinerja yang akan diberikan dengan harapan mendapatkan gaji yang sesuai serta jabatan dengan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan tersebut.

Tetap berada di perusahaan yang tidak bisa menghargai kinerja, hanya akan memantapkan mental dan karakter sebagai pekerja, bukan sebagai orang yang bisa berkembang dan memiliki jabatan di kemudian hari nanti. 

Akhirnya, sampai pensiun pun, bila mindset perusahaan tersebut tetap dengan menggunakan sistem penempatan atau promosi jabatan berdasarkan cara-cara yang tidak sportif lambat laun, perusahaan itu yang akan mengalami kerugian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun