tapi saya pikir kita perlu mendapatkan pujian jika memang diperlukan dan bahwa suara invasi menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak akal sehat ketika melakukan invasi. ini soal memilih partai-partai yang lebih terbuka dan sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dibandingkan mereka yang, dalam pasar gagasan dan politik, menawarkan ruang yang lebih sempit dan saya pikir itu adalah pengingat mengapa demokrasi harus dihargai.
Dan, ketika sesi dua terjadi sebuah diskusi lagi yang isinya :
1. Saya hanya penasaran dengan Partai Bulan Bintang kategori islami atau islami padahal saya tidak hidup pada masa itu.
2. Apa pendapat Anda tentang Prabowo Subianto tentang headliner pendukungnya belakangan ini?
Menjawab:
1. Ketika kita berbicara tentang definisi dan kategori, selalu ada alasan untuk berdebat. Tapi pada pemilu 2014 misalnya, kita kembali ke tahun 1999, ada partai-partai kecil yang mengidentifikasi diri mereka mendukung Republik Indonesia dalam bentuknya yang sekarang dan kita tidak mendorong perubahan mendasar dan ada partai lain yang mengatakan tidak.Â
kami ingin bekerja secara demokratis menuju perubahan, maka PKS selalu mengatakan secara konsisten bahwa mereka ingin bekerja menuju perubahan tetapi hal itu dilakukan, jadi dengan moderasi dan dukungan terhadap proses demokrasi. Jadi partai-partai telah kembali ke posisi yang lebih moderat.
2. Islam di Indonesia mendukung demokrasi dan bergerak menuju Liberal. Demokrasi terbuka secara umum dan itu karena para pemilih di Indonesia mengatakan itulah yang mereka pikirkan, yang mereka anggap terbaik. Para pemilih di Indonesia ketika Anda menelpon mereka mengenai apa yang mereka pikirkan tentang partai politik, "tidak menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap partai politik, namun pada tingkat partisipasi pemilih mereka.Â
Mereka menunjukkan antusiasme yang kuat terhadap demokrasi dan pemilu. Mereka umumnya memilih partai-partai arus utama yang lebih moderat , jadi harapan saya adalah apa yang kita lihat ke depan pada kabinet dan pemerintahan berikutnya yang akan datang.
Esok hari acara dilanjut dengan panel-panel dimana ada beberapa orang melakukan presentasi kemudian akan di tanggapi oleh para viewer. Selanjutnya, acara tersebut ialah melakukan Field ke Museum Sonobudoyo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H