Mohon tunggu...
Ahmad Kafin azka
Ahmad Kafin azka Mohon Tunggu... Mahasiswa dan Santri

mahasiswa dan santri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia Kecedaasan Bangsa Yahudi part II

4 Februari 2019   11:33 Diperbarui: 17 Februari 2019   11:02 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin sebagian dari kita mengira bahwa jenius adalah takdir dari Tuhan. Tapi itu adalah persepsi yang salah. Semua tidak ada yang tidak mungkin didunia ini tak terkecuali jenius. Memang jenius pada umumnya adalah kelebihan seseorang semenjak kecil. Namun tak menutup kemungkinan kalau jenius tersebut merupakan hasil dari suatu cara atau usaha guna menciptakan anak yang jenius.

Langsung saja bahwa penduduk bumi paling yang paling berpengaruh adalah Yahudi. Bukan apa sebenarnya. Hanya saja penduduk yang hanya 3 % dari sekian banyak penduduk bumi ini telah menorehkan banyak hal yang membuat banyak orang menjadi terkejut dengan kehadiran mereka. 

Mereka mampu menciptakan sesuatu yang paling diminati oleh kebanyakan orang. Seperti dalam artikel yang sebelumnya Bill Gates dan juga para pesohor Yahudi lainnya juga merupakan sebuah bukti bahwa memang bangsa Yahudi adalah bangsa yang paling tercerdas di dunia.

Kecerdasan orang Yahudi memang sudah tak bisa dipungkiri lagi. Mayoritas penduduk Yahudi bekerja bukan mengandalkan otot dan tenaga mereka, namun saking cerdasnya mereka bekerja hanya mengandalkan dalam hal intelektualitas. 

Dengan begitu mereka memberikan pekerjaan berat hanya pada orang selain bangsa Yahudi saja.

Namun meskipun Yahudi adalah bangsa yang jenius bukan berarti kita sebagai umat islam adalah orang bodoh. Kita tak boleh pesimis hanya karena bangsa Yahudi telah dinash sebagai bangsa tercerdas di dunia.

 Kita harus optimis dan yakin bahwa tak ada yang tak mungkin untuk menggapai jenius yang mengalahkan Yahudi. Karena kita harus yakin bahwa takdir Allah bukan untuk mencerdaskan mahluknya melalinkan jenius tersebut adalah sebuah hasil dari usaha yang telah dilakukan  makhluknya.

Dari artikel pertama telah saya sebutkan tentang rahasia kecerdasan Yahudi ketika seseorang telah lahir. Namun sekarang akan lebih condong pada bayi ketika masih dalam kandungan. Langsung saja inilah rahasia bangsa Yahudi untuk melahirkan anak yang jenius:

1.mendengarkan musik

Peneliti telah menyebutkan bahwa mendengarkan musik bagi ibu hamil akan membantu cara kerja otak bayi. Sebelum para peneliti melakukan riset ini, Yahudi telah membudayakan hal ini telah lama. 

Namun musik yang didengarkan bukan sembarang musik, melainkan hanya pada musik-musik yang alunannya slow dan merdu saja. Bila dengan selainnya maka hasilnya akan sebaliknya.

2.mengerjakan soal matematika

Sudah menjadi kebiasaan ibu hamil bangsa Yahudi yang selalu membawa buku Matematika kemanapun mereka pergi. Karena bila ibu hamil suka mengerjakan matematika secara otomatis bayi yang ada dalam kandungan nantinya juga akan ikut berfikir. 

Sehingga mengerjakan soal matematika ini juga akan membantu fungsi kerja otak pada bayi. Yang mana bukan hanya akan malahirkan anak yang cerdas namun juga akan mencerdaskan ibu itu sendiri.

3.mengonsumsi makanan sehat tertentu

Memang memakan makanan yang kaya akan vitamin dan sehat tentunya akan membantu pertumbuhan dalam tubuh dan juga membuat tubuh menjadi kuat dalam melakukan kegiatan. 

Namun akan berbeda bila yang mengonsumsi adalah ibu hamil. Justru ibu hamil harus lebih selektif dalam memelih makanan. Untuk melahirkan bayi yang jenius bangsa Yahudi mempunyai rahasia tentang makanan sehat apakah yang harus dikonsumsi oleh sang ibu. 

Kacang badam, roti, susu, kurma, ikan(tanpa kepala), daging, pil ikan dan buah-buahan itulah yang sering dikonsumsi ibu hamil bangsa Yahudi. 

Namun dalam mengonsumsi buah-buahkan bangsa Yahudi lebih mendahulukannya dari pada makanan utama dan itu berbeda dengan kebiasaan diindonesia  yang mana biasanya lebih mendahulukan makanan utama dari pada buah-buahan.

4.menjauhi asap rokok

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan yang terjadi disekitar kita, yakni kebanyakan orang merokok dimana saja bahkan sudah jelas-jelas terpampang tulisan tentang larangan untuk supaya tidak merokok ditempat tersebut, namun tetap saja mereka tidak peduli. Hal ini sangat berbeda jauh sekali dengan kalangan bangsa Yahudi. 

Bukannya ibu hamil yang harus menghindari asap rokok, namun malah asap tersebut yang menghindar dari sang ibu hamil. Maksdunya ialah sudah menjadi budaya dibangsa Yahudi setiap kali orang yang merokok menemui ibu yang sedang hamil spontan ia akan mematikan rokoknya tersebut. Ini sudah menjadi kebiasaan yang tanpa ada tuntutan ,namun kesadaran mereka atas ibu hamil memang yang paling diprioritaskan. Bahkan dalam jarak 10 meter mereka akan mematikan rokoknya. 

Dan juga mayoritas bangsa Yahudi sangat tidak suka dengan rokok, karena mereka juga tahu bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan bahkan bisa membunuh mereka. Asap rokok memang sangat berakibat fatal bagi orang lain terlebuh bagi ibu hamil, maka dari itu bangsa Yahudi sangat memperhatikan hal tersebut.

Tidak menutup kemungkinan jika semua ibu hamil melaksanakan hal diatas akan melahirkan anak-anak yang cerdasnya melampaui bangsa Yahudi. 

Tentunya bukan hanya dengan hal diatas karena kita sabagai orang islam juga dianjurkan bagi para ibu hamil untuk sering membaca Al-qur'an supaya anaknya bukan hanya menjadi anak yang jenius, namun juga menjadi anak yang sholeh sholehah.

Selain itu, bangsa Yahudi ketika dewasa tepatnya saat menjadi mahasiswa, mahasiswa bangsa Yahudi lebih difokuskan dalam pelajaran sains, dan mereka didorong untuk menciptakan suatu produk yang bisa dikerjakan diproyek mereka. 

Meskipun proyek mereka terlihat lucu dan memboroskan tetapi mereka akan benar-benar serius dalam menggarapnya. 

Selain sains, mahsiswa bangsa Yahudi juga fokus dalam bidang bisnis.Mahasiswa bisnis di Yahudi diberikan proyek dan hanya bisa lulus apabila sudah mencapai 1 juta U$ dollar. Maka tak perlu heran bila setengah dari bisnis-bisnis besar dunia dipegang oleh bangsa Yahudi. Indonesia apa kabar? Cukup sekian dan semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun