Salah satunya yang paling menarik perhatian saya adalah langkah-langkah maju dan strategis pengelola bandara dan juga pesawat terbang yang semakin serius, rapi dan masif menjadikan aset-asetnya sebagai media literasi yang aplikatif dan tepat guna untuk mengenalkan beragam topik edukasi aktual, sekaligus mempromosikan kekayaan alam dan keragaman budaya nusantara. Bahkan beberapa di antaranya juga menyediakan ruang untuk instalasi seni yang menawan dan pastinya sangat menghibur.
Ini juga khayalan saya untuk kereta api dan stasiun-stasiun kereta di seluruh Indonesia! Saya berharap suatu saat nanti, semua aset PT KAI bisa menjadi agen literasi yang bermanfaat luas untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan materi kekayaan alam dan keragaman budaya nusantara lebih detail dan inklusif, sesuai dengan daerah atau lokasi stasiunnya masing-masing.
Tentu Stasiun Madiun, Stasiun Barat dan stasiun-stasiun lain di Daop 7 Madiun, Â akan semakin cantik seandainya pada dinding-dinding kosongnya dibranding dengan ilustrasi kekayaan alam dan budaya khas di wilayah Karesidenan Madiun, seperti ornamen batik ciprat khas Magetan atau mungkin ilustrasi kesenian Reog Ponorogo seperti yang dipajang di dinding ruang tunggu Bandara Juanda, Surabaya.Â
Baca Juga Yuk! Inspirasi Cantik dari Bandara Kalimarau dan SAMS Sepinggan
Tidak kalah menarik juga, jika sajian Tepo Pecel, Brem Madiun, Dawet Jabung atau bahkan satwa Merak hijau khas Madiun ikut ditampilkan, selayaknya Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang memajang beragam hewan dilindungi dan juga aneka tarian, senjata dan juga alat musik khas Suku Dayak di dinding-dinding Bandara, sehingga terlihat semakin artistik dan tentunya bermanfaat.
Bahkan, saya kira juga tidak kalah bagus seandainya di Stasiun dipasang foto-foto raksasa tentang cantiknya destinasi wisata Telaga Sarangan yang ikonik atau juga destinasi wisata sejarah paling ikonik seperti Benteng Pendem atau Benteng Van de Bosch di Ngawi, persis dengan Bandara Sam Ratulangi di Manado yang dengan bangganya memajang eksotisnya surga bawah air Bunaken. Yuk KAI! (BDJ231024)
Semoga Bermanfaat!
Salam Matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!