Menurut kementerian wakaf kerajaan Saudi, pengelolaan hotel mewah ini kurang lebih sama dengan model pengelolaan pada perkebunan kurma. Separuh dari keuntungan akan diwakafkan untuk kepentingan sosial dan separuhnya lagi ditabung ke rekening atas nama Utsman bin Affan setelah dikurangi biaya operasional. Masha Allah!
Kalau dihitung dari masa kehidupan Khalifah Utsman antara tahun 579 sampai 656 Masehi, perjalanan panjang sedekah Khalifah Usman yang awalnya dalam bentuk Waqaf sumur berkembang menjadi Waqaf kebun kurma, hingga lebih dari 1300 tahun berikutnya aset usaha dari sedekah beliau semakin berkembang dan melebar ke arah sektor riil seperti pembangunan hotel dan masjid.
Termasuk juga berbagai paket zakat dan bantuan sosial untuk masyarakat dengan nilai fantastis selama berabad-abad.Â
Dari sini, kita bisa membayangkan betapa besar pahala yang didapatkan oleh seorang Usman bin Affan karena kedermawanannya di masa silam. Inilah yang dimaksud sedekah berkah yang sesungguhnya!
Semoga Bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H