Tidak hanya itu, ada juga Mas Adi Nugroho, kompasianer yang juga dikenal sebagai "masternya blog" langganan menang di berbagai even blog competition.
Selain itu ada juga jurnalis yang juga Kompasianer seperti Mas Detha Arya yang asli NTB dan juga Mas Ahmad Mustaqim yang asli Kota Metro, Lampung. Karya tulisan mereka di buku ini benar-benar jaminan mutu, top-markotop!
Dibuka oleh tulisan Bang Andri Mastiyanto dengan judul "Desa Pelangi Buricak Burinong ; Kampung Instragamable Kelas Dunia", mengutip istilah Mas Adri Mastiyanto juga, isi buku ini "ketjeh" semua, untuk menyebut isi buku ini yang kesemuanya memang vitamin yang menyehatkan bagi penikmat jalan-jalan!
Bagaimana tidak, dalam buku yang dibagi dalam 2 tema besar, Sumedang dari Dekat dan Sumedang dari Jauh ini, semua informasi keindahan alam berikut indahnya harmoni sosial dan  juga eloknya tradisi-budaya Sumedang terangkum dalam buku keren ini.
Baca Juga Yuk! Jalan Sunyi "Panahan Kasumedangan" Menolak Punah
Mau tahu rasanya ngopi senja yang syahdu di kebun teh Margawindu, pesona Curug Cigorobog atau kangen Kampung Karuhun!? Kita bisa langsung buka saja mulai halaman 21 yang berisi tematik wisata alam.
Kalau mau info wisata sejarah, Â Artikel Mas Detha Arya tentang Pahlawan Nasional dari Aceh, Cut Nya Dien yang sarat informasi bisa di buka di halaman 151.
Atau mungkin destinasi wisata  tentang sejarah dan religi Dayeuh Luhur, Kerajaan Sumedang berikut suksesi dan sejarah persentuhannya dengan penjajahan Belanda bisa langsung buka mulai halaman 83, sub bab yang berisi tematik wisata sejarah dan budaya.
Untuk yang suka pernak-pernik dan oleh-oleh khas Sumedang, tulisan saya di halaman 120, sebagai pembuka tematik "Buah tangan dari Sumedang" tidak boleh dilewatkan ya gengs!