Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Eduwisata Mengenal Satwa di "Kebun Binatang Keliling" Pasar Ahad, Banjarmasin

1 Januari 2024   21:01 Diperbarui: 2 Januari 2024   10:00 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai Jenis Anakan Itik | @kaekaha

Burung Ruak-ruak si pelari, Satwa Khas Ekosistem Rawa-rawa Kalimantan | @kaekaha
Burung Ruak-ruak si pelari, Satwa Khas Ekosistem Rawa-rawa Kalimantan | @kaekaha

Bagi penggemar burung, hari Minggu di "kebun binatang keliling" Pasar Ahad ini serasa menikmati kepingan surga yang dikirim khusus kepada mereka. Bagaimana tidak!? Mereka bisa melihat-lihat sekaligus, menikmati kecantikan raga dan suara merdu kicauan beragam burung-burung Nusantara. Gratis tidak harus bayar!

Baca Juga:  Pasar Tungging, Simalakama Pasar Rakyat "Berjadwal" Khas Urang Banjar

Dari burung-burung biasa seperti ribuan burung emprit atau Pipit dalam sangkar besar, beragam burung dara, burung kutilang, burung perkutut, beragam jenis burung jalak, murai batu, love bird sampai burung hantu dan banyak lagi lainnya yang saya tidak begitu tahu namanya.

Si Onyet, Owl dan Musang | @kaekaha
Si Onyet, Owl dan Musang | @kaekaha

Bahkan seringkali terlihat ada beberapa jenis burung yang sebelumnya saya belum pernah melihat wujudnya, sebagian besar mereka ini burung yang habitatnya di rawa-rawa dan relatif jarang diperjual belikan. 

Tapi para penjualnya menyebut burung-burung hasil tangkapan langsung yang mereka jual, dagingnya memang biasa dikonsumsi masyarakat pesisir, jadi dijamin nyaman untuk dimasak jadi lauk makan dan yang terpenting bukan jenis burung yang sudah langka apalagi dilindungi.

Inilah salah satu sebab Pasar Ahad yang lokasinya hanya ratusan meter saja dari batas kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar ini, disebut-sebut juga sebagai pasar tradisional terlengkap di seputaran Kota Banjarmasin yang masih bisa mempertahankan ketradisionalannya, sehingga sering menjadi rujukan masyarakat untuk mendapatkan barang atau produk tradisional "langka" yang sudah tidak ada dijual di pasar-pasar lain.

Beragam Jenis Kelinci dan Kucing, Menjadi Perhatian Banyak Pengunjung | @kaekaha
Beragam Jenis Kelinci dan Kucing, Menjadi Perhatian Banyak Pengunjung | @kaekaha

Tidak heran jika hari Minggu tiba, tidak hanya masyarakat seputaran Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar saja yang menjadikannya sebagai destinasi eduwisata belanja tradisional, tapi juga warga dari kota bahkan propinsi tetangga mulai anak-anak sampai pakayian alias kakek-kakek sama paninian atau nenek-nenek semua hadir!  

Bahkan pada musim-musim tertentu ada saja turis-turis asing yang menginap di hotel depan pasar ikut berjejal di pasar ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun