Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sedapnya "Lempeng Mie Karih Daging" Khas Urang Banjar, Mau?

4 April 2023   23:23 Diperbarui: 5 April 2023   16:35 4373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Lempeng Karih Daging merupakan salah satu kuliner legendaris di lingkungan masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, berikut para diasporanya baik yang masih di seputaran Pulau Kalimantan maupun di kawasan lain  Nusantara dan belahan dunia lainnya

Baca Juga :  Buah Labu dan "PesanNya yang Menakjubkan" pada Perjalanan Kenabian Dzu Nun

Komponen utama kuliner Lempeng Karih Daging ini tentu saja olahan karih daging sapi atau mungkin masyarakat nusantara lebih mengenalnya sebagai kari atau kare daging dan lempeng atau sejenis pancake bercitarasa sedikit gurih dari bahan tepung.

Lempeng Mie | @kaekaha
Lempeng Mie | @kaekaha

Memang, olahan kuliner kari dikenal  berasal dari kawasan Asia Selatan meliputi India, Pakistan, Bangladesh dan lain-lainnya, tapi uniknya,  konon kuliner lempeng Karih daging yang populer di Kalimantan Selatan ini justeru diperkenalkan oleh para pendatang dari jazirah Arab. Karenanya, di Kalimantan Selatan,  kuliner ini paling mudah ditemukan di kawasan kampung Arab

Baca Juga :  Romansa Anak-anak Langgar 80-an Menghidupkan Ramadan

Layaknya olahan kuliner kari-kare lainnya di berbagai pelosok Nusantara yang selalu memadukan berbagai jenis rempah, hingga menghasilkan olahan Karih dengan citarasa yang kuat, maka Karih khas Banjar juga tidak kalah strong-nya, baik citarasa maupun aromanya, karenanya kuliner yang satu ini bisa dijadikan mood booster bagi siapa saja yang lagi nggak doyan makan, termasuk yang lagi diet ya he...he...he.

Karih Daging dan Acar Sayur | @kaekaha
Karih Daging dan Acar Sayur | @kaekaha

Nah karena itu juga, sepertinya pas banget kalau stok mie instan di dapur yang mulai jarang tersentuh sejak masuk bulan Ramadan kita kreasikan menjadi lempeng mie Karih daging untuk mood booster ritual sahur kita di sepertiga malam terakhir di bulan Ramadan, mau?

Bahan-bahannya mudah didapat kok dan yang penting,  cara membuatnya sangat mudah plus nggak perlu waktu lama! Keren kan?!

Bahan-bahan :

Lempeng 1 porsi :

- Tepung terigu
- Telur
- Daun bawang
- Mie Instan
- Garam

Karih :

- Daging secukupnya
- Bumbu Karih secukupnya

Acar :

- Kol secukupnya
- bawang merah secukupnya
- wortel secukupnya
- cabe rawit secukupnya
- cuka secukupnya
- air secukupnya 

Cara mengolah :

Lempeng Mie :

- Rebus mie dan tiriskan
- Kocok sebutir telur dalam wadah, tambahkan tepung terigu dan sedikit air aduk-aduk sampai merata.
- Setelah itu tambahkan mie instan dan aduk hingga merata.
- Panaskan margarin ke dalam wajan kecil dan setelah mencair dan merata
- Masukkan adonan dalam panci dan tunggu sampai matang. Oya, jangan lupa dibolak-balik ya biar nggak gosong.

Karih :

Karena memakai bumbu karih instan khas Banjar, masukkan daging setelah itu masukkan bumbunya dan aduk-aduk sampai matang.

Acar :

- Potong-potong semua bahan Acar Sayur dengan model dan ukuran sesuai selera
- tambahkan sedikit air dan cuka secukupnya.

  

Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun