Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Mengenal "Sidin dan Marina", Sosok Populer dalam Bahasa Ibu Urang Banjar

15 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:33 3396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto H. Anang Ayam Bapukah | @kaekaha)

Jadi, posisi kosakata Anang atau Nanang sebagai panggilan sayang atau sebutan untuk anak laki-laki itu, mungkin setara dengan istilah tole (Jawa), Buyung (Padang), Ucok (Batak), Ujang (Sunda) dan lain-lainnya atau mungkin teman-teman dari daerah lain di Nusantara mau menambahkan istilah sebutan untuk anak laki-laki dalam bahasa daerahnya, silahkan tulis di ruang komen ya... Terima kasih!

Sidin dalam Kamus Bahasa Banjar | @kaekaha
Sidin dalam Kamus Bahasa Banjar | @kaekaha

Mengenal "Sidin dan Marina"

Situasi yang kurang lebih sama seperti yang dialami Krisdayanti juga pernah saya alami ketika pertama kali menginjakkan kaki di Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas! Terlebih setelah berinteraksi langsung secara intensif dengan Urang Banjar pada akhir 90-an.

Saat itu, saya juga sedikit heran dengan banyaknya Urang Banjar yang bernama Sidin dan Marina atau ada juga sebagian yang menyebutnya sebagai Mamarina.

Setiap hari, di tempat-tempat berbeda saya mendengar kedua nama itu seringkali disebut-sebut dalam berbagai percakapan.

Siapa sebenarnya Sidin dan Marina atau Mamarina ini? Kenapa keduanya begitu populer di lingkungan masyarakat Banjar?

Hayooo ada yang tahu nggak, siapa sosok Sidin dan Marina?

Beruntung, setelah akhirnya kembali berkecimpung di dunia radio lokal yang kebetulan bergenre budaya yang kelak juga mempertemukan saya dengan para pegiat budaya Banjar militan, yang tentunya sangat paham dengan semua rasa penasaran saya terhadap misteri nama Sidin, Marina dan Mamarina yang begitu populer di Banjarmasin, dari mereka jugalah akhirnya misteri nama itu terbongkar juga.

Mamarina atau Marina dalam Kamus Bahasa Banjar | @kaekaha
Mamarina atau Marina dalam Kamus Bahasa Banjar | @kaekaha

Kurang lebih posisinya sama seperti makna asal dari kosakata Anang atau Nanang yang dalam bahasa Banjar ternyata tidak selalu identik dengan nama orang, seperti yang saya pahami sebelumnya, tapi ternyata justru berperan sebagai gelar kebangsawanan dan juga panggilan sayang untuk anak laki-laki juga, maka sebutan Sidin, Marina dan Mamarina juga bukan merujuk pada nama seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun