Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menikmati Cantiknya "Olympic Goal" Douglas Luiz ke Gawang Arsenal

3 September 2022   20:29 Diperbarui: 3 September 2022   20:43 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Gara-gara bola tendangannya yang langsung masuk ke gawang Uruguay, sekaligus "menaklukkan" tim kuat yang baru saja memenangkan medali emas Olimpiade Perancis 1924 itulah, nama olympic goal akhirnya disematkan media khusus untuk gol-gol yang proses terjadinya dari tendangan sudut secara langsung tanpa sentuhan tambahan dari pemain lainnya.

Tapi uniknya, di sepanjang sejarah penyelenggaraan Olimpade sendiri, olympic goal baru sekali terjadi. Itupun terjadi justeru di cabang sepakbola putri pada Olimpiade London 2012, setelah Megan Rapinoe, gelandang serang timnas putri Amerika Serikat, mencetaknya dalam pertandingan melawan Kanada.

Baca Juga :  Bertemu Bintang Sepakbola di Masjidil Haram

Sedangkan di sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, olympic goal juga baru sekali terjadi, yaitu pada putaran final Piala Dunia 1962 di  Chili. Saat itu, gelandang serang timnas Kolombia, Marco Tulio Coll Tesillo atau lebih dikenal sebagai Marco Coll, mencetak olympic goal saat Kolombia bertanding melawan USSR atau Uni Soviet yang saat itu sedang diperkuat oleh salah satu penjaga gawang terbaik dunia sepanjang masa, Lev Yashin. Nah lho!

... dan ternyata, timnas Indonesia juga pernah lho sekali merasakan pahitnya olympic goal! Tepatnya pada Piala AFF 2018. Pada laga melawan Thailand tersebut, timnas Indonesia terpaksa harus gigit jari setelah takluk 4-2, salah satunya oleh cantiknya olympic goal "karya" bek kiri pasukan Gajah putih, Korrakot Wiriyaudomsiri pada menit ke-38 ... Wooooow!

Keren kan, pernak-perniknya fenomena olympic goal!?


Semoga Bermanfaat!

Salam Matan Kota 1000 Sungai
Banjarmasin nan Bungas! 

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun