Sesuai agenda, aktifitas di hari ke-2 adalah menghadiri acara International Conference : Likupang-North Sulawesi, Discover The Hidden Paradise. Lokasi acara masih satu destinasi dengan tempat kami menginap, yaitu di Novotel Manado Golf Resort & Covention Center.
Secara prinsip, agenda Conference ini sebenarnya inti dari rangkaian "wisata" MICE yang kita lakukan selama beberapa hari di Manado-Likupang, tapi tetap saja menjadi bagian tak terpisahkan dari semua aktiftas MICE lainya, yaitu meeting, incentive dan exhibition.
Karena penyelenggaraanya masih di masa pandemi covid-19, hampir semua aktifitas Conference yang menghadirkan tokoh dan praktisi pariwisata nasional dan internasional ini di lakukan secara hybrid, sebagian  online dan sebagian lagi offline, termasuk registrasi peserta dan acara konferensinya.Â
Beruntungnya, selama menginap di hotel berbintang 4 ini, kami mendapatkan fasilitas wifi super kencang, jadi semua aktifitas online kami selama acara, termasuk saat streaming dengan menparekraf Sandiaga Uno dan beberapa pemateri lain yang hadir secara online, semuanya lancar tanpa kendala sama sekali. Â
Ternyata oh ternyata, (International) Conference ini didukung penuh oleh Telkom Indonesia, melalui jaringan terbaik internetnya Indonesia, IndiHome.
Disela-sela ishoma, kita juga berkesempatan untuk mengenal lebih dekat berbagai produk  UMKM Sulawesi Utara di Eksebisi atau pameran produk UMKM yang lokasinya di teras Convention Hall. Semuanya menarik! Ada kuliner, kain tradisional sampai berbagai pernak-pernik kerajinan tangan yang unik dan lucu yang bisa kita jadikan buah tangan.
Sungguh beruntung, saya berkesempatan menjadi bagian dari (International)Â Conference yang sangat bermanfaat tersebut. Membangun pariwisata memang bukan investasi jangka pendek yang sehari-dua hari bisa terlihat hasilnya, tapi layaknya investasi hijau lainnya yang berorientasi jangka panjang, dilakukan secara bertahap dan terukur.Â
Di Senja menjelang Malam harinya, kita diajak menikmati landscape kota Manado dari ketinggian Padies Kimuwu, sebuah kafe dan restoran yang ternyata juga menyimpan banyak jejak sejarah dan beragam peninggalan budaya Minahasa di masa lalu. Terletak di puncak bukit Kimuwu, Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kab. Minahasa, menjadikan destinasi ini begitu mempesona.
Saking cantiknya, saya tidak ingin menikmatinya sendirian! Saya juga mengajak anak dan istri di Banjarmasin untuk menikmati alam yang begitu cantik ini melalui video streaming yang sudah pasti lancar jaya, karena wifi di Padies Kimuwu yang kita akses dan juga di wifi di rumah kami, sama-sama bersumber dari IndiHome, Internetnya Indonesia.