Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

MICE di Likupang, Melihat dan Merasakan Langsung Peran Vital Internet untuk Pariwisata Modern

17 Juli 2022   22:32 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:53 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temaram senja mulai menghias langit Kota Manado, Sulawesi Utara, ketika perjalanan udara saya mulai dari Bandara Syamsoeddin Noor-Banjarmasin, Bandara Juanda-Surabaya dan Bandara Sultan Hasanudin-Makassar akhirnya sampai di tujuan terakhir, Bandar Udara Sam Ratulangi.

Perjalanan ke Sulawesi Utara awal bulan Maret yang lalu itu dalam rangka menghadiri acara International Conference : Likupang-North Sulawesi, Discover The Hidden Paradise, hajatan MICE atau meeting, incentive, conference, exhibition yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai bagian dari promosi dan publikasi Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) pariwisata, bersama-sama dengan Borobudur, Danau Toba, Mandalika dan Labuan Bajo.

Squad Lengkap | @kaekaha
Squad Lengkap | @kaekaha
Tentu saya tidak sendiri hadir di acara prestisius yang juga menghadirkan beberapa pakar dan ahli di bidang lingkungan dan pariwisata  mancanegara ini. Selain saya, ada sembilan kompasianer dari berbagai kota yang juga terbang ke Likupang via Manado.

Ada yang dari Padang, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bandung, Lombok dan Kota Batu. Karena berasal dari berbagai kota yang berlainan, sudah pasti untuk proses koordinasinya kita lebih banyak memanfaatkan aplikasi komunikasi perpesanan daring berbasis internet.

Di Tu'ur Maasering | @kaekaha
Di Tu'ur Maasering | @kaekaha

Incentive Trip ke Tuur Ma'asering

Setelah lengkap, dengan dikoordinir  leader dari EO, kita langsung menuju bus mini dari biro transportasi lokal yang akan mengantar ke Tu'ur Maasering, sebuah destinasi wisata berkonsep cafe kebun yang memadukan kebun aren dengan cafe di  ketinggian Kota Tomohon.

Selama perjalanan Manado-Tomohon, sambil menikmatinasi kuning Manado dari salah satu rumah makan terkenal di Manado, kami juga ngobrol ngalor-ngidul dengan sopir yang sudah puluhan tahun memandu wisatawan di berbagai destinasi wisata di Sulawesi Utara.

Karena incentive trip ini bersifat insidental dan waktunya terbatas, maka acaranya sengaja dipadatkan. Begitu sampai, kami langsung menikmati kuliner tradisional Manado yang sebagian besar bercitarasa pedas dan kuat formula rempah-rempahnya, cukup untuk menetralisir sengatan dinginnya malam di Tomohon.

Disela-sela menikmati legitnya kue cucur khas Manado yang tebal, manisnya saguer alias legen khas Manado dan tentunya pisang Goroho yang ikonik, kami berdialog dengan pemilik Tu'ur Maasering untuk keperluan penulisan artikel di media online yang wajib di posting sesegera mungkin

Penutupnya, kami diajak melihat langsung instalasi penyulingan saguer secara tradisional hingga menjadi berbagai produk, salah satunya minuman tradisional Cap Tikus, termasuk demo "bakar-nyala" untuk membuktikan adanya unsur alkohol dalam cairan hasil penyulingan yang masih fresh! Setelah selesai, rombongan langsung menuju Kota Manado untuk beristirahat.


Hadir di International Conference 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun