Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

MICE di Likupang, Melihat dan Merasakan Langsung Peran Vital Internet untuk Pariwisata Modern

17 Juli 2022   22:32 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:53 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cooking Class di Pantai Pall | @kaekaha
Cooking Class di Pantai Pall | @kaekaha

Hari ke-4, setelah sarapan kami langsung menuju Pantai Pall, Desa Marinsaw, selain menikmati indahnya pantai berpasir putih yang terkenal dengan gradasi warna air lautnya ini, kami juga melakukan cooking class berbahan dasar ikan tangkapan nelayan  setempat dengan mentor juga ibu-ibu setempat.

Setelah makan siang dengan hasil olahan produk ikan masakan kami sendiri, kami langsung pamit dan menuju Desa Pulisan. Di pusat DSP Likupang ini, didampingi guide lokal kami diajak melihat keunikan homestay yang dibangun di lantai dua rumah-rumah penduduk dengan desain rumah adat Minahasa. 

Homestay | @kaekaha 
Homestay | @kaekaha 

Dari Tanjung Pulisan, kita menuju Desa Kinunang, desa yang menurut guide kami, merupakan desa paling utara di Pulau Sulawesi. Fakta geografis unik ini tentu bisa dijadikan unique selling point bagi pariwisata Desa Kinunang.

Apalagi di sini juga terdapat bukit berbalut rerumputan berwarna hijau segar layaknya bukit teletubies di serial anak-anak. Bukit Larata yang begitu indah dan menyegarkan mata, membuat siapapun terpesona. Apalagi bila sempat mendaki dan menikmati landscape sekitar dari ketinggian, dijamin malas untuk turun! 

Di Bukit Larata | Dok. Kemenparekraf
Di Bukit Larata | Dok. Kemenparekraf

Karenanya, dari puncak bukit ini, sekali lagi saya mengajak anak-istri di rumah untuk menikmatinya juga melalui video streaming.

Setelah puas menikmati keindahan desa paling utara di Pulau Sulawesi, kami langsung meluncur menuju ke Kota Manado untuk mencari oleh-oleh di Grand Mercifull Building dan dilanjut makan malam di Restoran Raja Sate, sebelum kembali ke Hotel untuk istirahat dan bersiap-siap kembali ke daerah masing-masing keesokan harinya.
 


 
Mengenal MICE Yuk!

Dari kronik perjalanan saya diatas, tentu semua lebih mudah memahami konsep wisata MICE yang melibatkan banyak pelaku ekonomi (pariwisata), hingga dikenal juga sebagai industri multi aset. Begitu juga peran vital internet bagi industri pariwisata modern. Manfaat internet begitu nyata dan faktual di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun