Sedangkan angka 1000 bulan jelas hak prerogatif Allah SWT, tapi dikisahkan pula dalam hadis riwayat Abu Dawud, bahwa yang dimaksud dengan "malam kemuliaan itu” dalam QS Al Qadar 1-3 diatas, ternyata merujuk pada sosok lelaki yang menyandang senjatanya selama seribu bulan dalam berjihad di jalan Allah. Siapa dia?
Dalam hadis lain riwayat Tirmidzi, Abdullah ibn Mas’ud mengatakan, Rasulullah SAW bersabda yang intinya, "Dahulu ulama keturunan Nabi Ya'kub as atau Bani Israil, selalu melakukan ibadah salat malam hingga pagi hari dan di siang harinya ia sanggup berjihad di jalan Allah hingga petang hari. Mereka melakukan aktifitas ibadah seperti itu secara terus menerus selama seribu bulan".
Baca Juga : "Basambang Mambangkit Tampirai" Ngabuburit Asyik ala Urang Banjar
Ada sumber yang menyebutkan, bahwa yang dimaksud sosok lelaki yang menyandang senjatanya selama seribu bulan dalam berjihad di jalan Allah adalah Nabi Syam'un atau di dunia barat lebih dikenal sebagai Samson, nabi yang diutus kepada kaum Bani Israil.
Sepertinya dari kisah Nabi Syam'un inilah, asal mula angka 1000 bulan, dijadikan parameter kompensasi alias bonus dari Allah SWT kepada umat Rasulullah SWT yang rata-rata umurnya pendek, agar panjangnya umur dalam beribadah kepada Allah SWT di akhir zaman bisa setara dengan umat terdahulu. Wallahu A'lam Bishawab
Semoga bermanfaat!
"Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1443 H, Yuk Menjemput Lailatu Qadar!"
Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H